Halaman

Gaji PNS Bebani APBD Kota Sukabumi

Sukabumi - Hampir separuh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi habis terpakai untuk belanja pegawai. Bahkan sebagian besar alokasi belanja pegawai habis tersedot biaya gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kondisi itu menjadi salah satu penyebab timbulnya defisit APBD Kota Sukabumi tahun tahun 2011.
Pernyataan itu diungkapkan Ketua Fraksi Demokrat Bersatu, Hendri Slamet menanggapi defisit APBD Kota Sukabumi sebesar Rp 22,7 miliar. Untuk menghindari defisit anggaran tahun depan, Hendri mengusulkan tidak ada rekruitmen CPNS yang baru. Sebab Dana Alokasi Umum (DAU) yang merupakan sumber pendapatan APBD Kota Sukabui tidak mengalami penambahan.

Presidium Matangkan Deklarasi KSU

PARUNGKUDA -- Lima tahun mendatang Provinsi Jawa Barat (Jabar) harus mempunyai 37 kota dan Kabupaten. Hal tersebut merupakan pertimbangan dari jumlah penduduk Jawa Barat yang mencapai 43 juta jiwa. Saat ini Jabar hanya mempunyai 26 kota/kabupaten. Jumlah tersebut dinilai tidak proporsional dengan jumlah penduduk di Jabar. Perbandingannya dengan Jawa Tengah, yang penduduknya di bawah Jabar dan terbentuk 36 kota/kecamatan.

Reses Anggota DPRD : Ketua RT Dan RW Tuntut Naik Gaji

GUNUNGPUYUH -- Minimnya kesejahteraan bagi Ketua Rukun Tetangga (RT) dan rukun Warga (RW), mendapat sorotan warga pada Kegiatan Reses Anggota DPRD Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sukabumi di Aula Kelurahan Karangtengah siang kemarin (30/3). Sejatinya RT dan RW sebagai ujung tombak keberhasilan pelayanan masyarakat mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Sukabumi. "Bayangkan, kami mendapatkan honor Rp400 ribu dalam setahun. Itu pun dibayar dalam dua termin. Kadang kami nombok kalau ada kegiatan kerja bakti," ujar Ketua RT 05/08 Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh, Siswanto (40).

RS Jangan Tolak Rakyat Miskin !

CIKOLE -- Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum Rakyat Miskin Bersatu (FRMB) Kota Sukabumi dan Gabungan Kelompok Tani Perkotaan (Gapoktan) yang dipimpin Anggota DPRD Kota Sukabumi, Tatan Kustandi mendatangi RSUD R Syamsudin dan Setda Kota Sukabumi, kemarin.
Mereka berunjuk rasa dengan menggunakan truk dan sepeda motor. Di rumah sakit, Mereka (FRMB dan Gapoktan) memprotes salah satu karyawan RSUD R Syamsudin yang menolak seorang nenek miskin warga Warudoyong, Juju Juariah (72) untuk segera dioperasi. Aksi mereka pun sontak menjadi perhatian pasien dan pengunjung rumah sakit. Begitupun penjagaan dari aparat cukup ketat.

Musda PAN Kota Sukabumi Digelar Akhir April

Sukabumi - Pergantian kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Sukabumi akan segera bergulir. Hasil rapat panitia pengarah memutuskan Musyawarah Daerah (Musda) PAN Kota Sukabumi ke-3 akan digelar 29 – 30 April mendatang. Jadwal ini disepakati untuk menghindari batas waktu terakhir kepengurusan DPD PAN Kota Sukabumi periode 2005 – 2010 yang saat masih dijabat Samzisar.

Soal Mutasi, Dewan Siapkan Hak Angket

SUKABUMI - Sorotan terhadap mutasi pejabat eselon IV Pemkab Sukabumi pekan lalu, kini makin marak. Setelah tiga fraksi, Demokrat, F-PDIP dan F-PG menyatakan penolakan atas mutasi itu, kini F-PAN dan PPP juga menyiratkan sikap serupa. Bahkan di DPRD Kabupaten Sukabumi, muncul wacana akan mengajukan hak angket atas kebijakan Bupati Sukabumi yang kontroversial itu.

Hasil Survey : Wakil Rakyat Tak Lagi Merakyat

JAKARTA - Ini warning serius bagi segenap anggota dewan, terutama DPR yang mengaku wakil rakyat. Survei terbaru Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menemukan kalau 72 persen respondennya tidak ingat siapa wakilnya di DPR. Bahkan, 93 persen responsen mengaku tidak merasa terwakili oleh DPR.
"Terdapat gejala kesenjangan hubungan antara anggota DPR dan konstituen," kata Koordinator Formappi Sebastian Salang di Kantornya, Jalan Matraman Raya, Jakarta Pusat, kemarin (22/3).

DPC PPP Kota Sukabumi Optimis Dua Kali Lipat

CIKOLE -- Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sukabumi optimis untuk dapat meraih dua kali lipat perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Hal ini disampaikan Ketua DPC PPP Kota Sukabumi Yanti Indri di sela-sela Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) yang diselenggarakan di Aula Balai Pusat Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sukabumi, kemarin siang (20/3). 
"Insya Allah untuk 2014, kita akan berusaha sekuat tenaga untuk menambah 3 kursi di DPRD Kota Sukabumi. Sekarang kan PPP Kota Sukabumi hanya terdiri dari tiga orang anggota dewan," tandasnya kepada Radar Sukabumi. 

Bupati Kantongi Tiga Calon Sekda

SUKABUMI -- Bupati Sukabumi Sukmawijaya mengaku sudah mengantongi nama-nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) defenitif. Menurutnya, dalam waktu dekat atau sebelum akhir April 2011, ketiga calon sekda tersebut akan segera diusulkan ke meja Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
"Nama-nama calon sekda sudah ada dan akan segera diusulkan ke Bandung," kata Sukmawijaya kepada Radar, usai menghadiri pelantikan Pengurus GM FKPPI Kabupaten Sukabumi di Aula Gedung Negara Pendopo Kabupaten Sukabumi, akhir pekan lalu.

PPP Kab. Sukabumi Siap Bangkit Lagi

SUKABUMI -- Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Yusuf Ridwan menegaskan, PPP Kabupaten Sukabumi optimis bangkit dan menjadi partai yang kembali memiliki suara signifikan pada pemilu 2014 mendatang. Menurutnya, aroma kebangkitan itu ditandai dengan bergabungnya kembali sejumlah tokoh dan kiai pimpinan pondok pesantren ke pangkuan partai berlambang Ka’bah tersebut. Selain 70 persen Pengurus DPC PPP Kabupaten Sukabumi periode 2010-2015 yang sudah dilantik, merupakan wajah-wajah segar dan mempunyai kemampuan serta dedikasi tinggi terhadap partai.

Pejabat Pemkab Sukabumi Keluhkan Mutasi

SUKABUMI -- Sejumlah pejabat eselon III, IV dan V di lingkup Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yang dikabarkan memiliki kedekatan dengan mantan Wakil Bupati (Wabup) Marwan Hamami, mengeluh.
Itu lantaran proses penempatan mutasi yang dilakukan tim Badan Pertimbangan Jabatan Pangkat (Baperjakat) Kabupaten Sukabumi, dinilai sarat nuansa dendam politis dan intervensi dari pihak luar. "Sejak pagi tadi (kemarin, red) handphone saya banyak menerima SMS berisi aduan dari para pejabat. Mereka mengadu kepada saya terkait persoalan mutasi yang dinilainya penuh aroma politis," kata Marwan kepada Radar saat acara pembubaran panitia Rakerda DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, di kawasan wisata Pondok Halimun Selabintana, kemarin.

Pejuang Susukecir Minta Referendum

SUKABUMI -- Kendati Pemkab Sukabumi menjanjikan akan meningkatkan sarana pembangunan di wilayah Kecamatan Sukaraja, Sukalarang, Kebon Pedes dan Cireunghas (Susukecir). Akan tetapi gaung berpaling dari Kabupaten Sukabumi dan bergabung Kota Sukabumi yang dilakukan para pejuang pemisahan Susukecir kembali menggelora. Mereka kini malah mendesak Pemkab Sukabumi untuk segera mengelar referendum (penyerahan suatu masalah kepada orang banyak-red).

PUI Jabar Dorong Heryawan Dua Periode

JATINANGOR -- Persatuan Umat Islam (PUI) Jawa Barat yang digelar pada 11 sampai dengan 13 Maret 2011 di Jatinangor, Sumedang mendorong H. Ahmad Heryawan untuk mencalonkan kembali sebagai Gubernur Jawa Barat periode kedua di Pemilukada Jabar 2013-2018. Hal itu menjadi salah satu rekomendasi pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ketujuh PUI Jawa Barat yang digelar di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Sumedang pada 11 sampai 13 Maret 2011. 

Rumah Aspirasi Ingrid Protes Walikota

Politisi Sukabumi : Ingrid sendiri secara tidak langsung mengakui bahwa mobil perpustakaan keliling miliknya adalah bagian dari agenda partai. Silahkan cek websitenya disini. Di kolom kanan ada main menu " Agenda Partai".
Jurnal Sukabumi - Pernyataan Walikota Sukabumi yang mempertanyakan kehadiran mobil perpustakaan keliling milik anggota DPR RI asal Partai Demokrat di lingkungan SMKN 4 Sukabumi, berbuntut panjang. Akibat pernyataan itu, pengurus Rumah Aspirasi Hj. Ingrid Kansil menyampaikan protes melalui surat klarifikasi yang ditembuskan ke redaksi Jurnal Bogor, Senin (7/3) kemarin.
Dalam surat klarifikasinya, Rumah Aspirasi Hj. Ingrid Kansil menegaskan kehadiran mobil perpustakaan keliling miliknya tidak melanggar perundang-undang. Sekalipun mobil bergambar sosok anggota DPR RI asal Partai Demokrat itu nongkrong di sejumlah sekolah yang ada di Kota Sukabumi. Sebab mobil perpustakaan keliling hanya berisi koleksi buku ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Jadi Sekretaris DPW PPP, Fuadz Didukung

SUKABUMI -- Politisi gaek asal PPP Yusuf Fuadz menjabat sekretaris DPW PPP Jabar. Mantan Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi ini mendampingi Rachmat Yasin dalam mengkoordinasi DPW PPP Jabar.
"Kami mendukung penuh Pak Yusuf Fuadz menjabat sekretaris DPW PPP Jabar ," ujar Ketua PC Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kabupaten Sukabumi, Usep Saepul Ruhiyat, kemarin.

Wabup Siap "Pertahankan" Susukecir

SUKABUMI -Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Akhmad Jajuli, menegaskan, keinginan warga Kecamatan Sukaraja, Sukalarang, Kebonpedes dan Cireunghas (Susukecir) yang ngebet bergabung dengan Kota Sukabumi, sebenarnya itu tidak perlu muncul kepermukaan jika semua aspek pelayanan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi sesuai dengan kebutuhan warga Susukecir.
Menurutnya, akar permasalahan munculnya keinginan warga Susukecir berintegrasi ke Kota Sukabumi, itu tidak lain karena persoalan cukup sulitnya mendapatkan pelayanan serta adanya analisis geografis wilayah Susukecir yang secara administratif memang layak untuk bergabung dengan kota berjuluk kota Moci tersebut.

Dewan-Bappeda Bahas Musrenbang

SUKABUMI -- Setelah dilakukannya Musrenbang kecamatan untuk mengajukan usulan dari masyarakat di Kota Sukabumi. Kemarin siang (09/3) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menggelar Forum SKPD sebagai bagian dari Proses Perencanaan dan Penganggaran. Kegiatan tersebut dihadiri setiap SKPD atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Sukabumi termasuk perwakilan dari setiap Kecamatan yng ada di Kota Sukabumi. Dalam kegiatan tersebut hadir juga Anggota DPRD Kota Sukabumi yang pada kesempatan itu diwaakili Komisi III DPRD Kota Sukabumi.Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. 

Selama 6 Tahun, Pemekaran Sukabumi habiskan Rp. 9 M

Politik Sukabumi : Wajar belum terealisasi.  Karena  usulan pemekaran masih menjadi kepentingan segelintir elit politik Sukabumi saja, rakyat tidak merasa akan diuntungkan.
Radar Sukabumi -- Proses pemekaran Daerah Otonomi Baru Kabupaten Sukabumi Utara (DOB KSU) dari tahun 2004 hingga 2010 total sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp9 miliar. Nilai nominal yang fantastik itu hanya untuk membantuk wancana pemekaran saja. Anggaran itu bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi yang digelontorkan setiap tahun.

SBY Takut Depak Golkar, Tetap Bersama dalam Koalisi

Politisi Sukabumi : Dari dulu juga SBY pengecut kok... engga aneh!!
Radar Sukabumi -- Istana benar-benar memperhitung kekuatan Golkar. SBY takut mendepak partai berlambang beringin itu. Keputusan bahwa Golkar tetap menjadi gerbong koalisi disepakati dalam pertemuan SBY dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Wisma Negara, kompleks Istana Presiden, kemarin (8/3).
"Ya, (tetap) bersama koalisi," kata Aburizal Bakrie kepada wartawan sebelum meninggalkan kompleks Istana Presiden. Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, datang ke istana sekitar pukul 16.00 dengan menumpang mobil Lexus hitam nomor polisi B 1907 A.