Halaman

Jalil Tersingkir Dari Calon Anggota KPU, KNPI Kecewa

Kekecewaan dirasakan sejumlah Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi pasca diumumkan pengumuman nama Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan masuk 20 besar. Tak terkecuali Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda (KNPI) Kabupaten Sukabumi. Mereka pun mengaku kecewa berat atas tersingkirnya Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Jalil Abdillah. Di mana pada hasil keputusan Rapat Pleno Tim Seleksi (Timsel) Calon nama Jalil dicoret bersama 15 calon lainnya. Beberapa pengurus induk Organisasi Kepemudaan (OKP) ini kecewa bercampur rasa tak percaya, karena seorang Jalil yang dikenal di kalangan pemuda mempunyai integritas, intelektualitas dan kecakapan komunikasi yang cukup mumpuni harus menelan pil pahit alias tak masuk 20 besar Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi. Tak hanya rekan sejawatnya di KNPI, dikabarkan orang-orang dekat Jalil di kalangan birokrat Pemkab Sukabumi pun ikut merasakan kekecewaan.

“Setelah baca pengumuman di media, hampir semua rekan-rekan pengurus DPD sampai PK (pengurus kecamatan) KNPI mengaku kecewa karena Bung Jalil tak lolos 20 besar,”kata Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, Redi Santoso kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Menurut Redi, orang-orang KNPI sebagai bagian dari elemen masyarakat yang mengedepankan intelektual, sebenarnya ia dan rekan-rekannya yang lain menerima hasil apapun dari pilihan Timsel Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi. Hanya saja, Redi merasa memiliki kecurigaan atas keputusan kurang objektif dari timsel yang diketuai Wan A Hirawan tersebut. Kecurigaan tidak objektif tersebut ungkap Redi tidak lain karena bisa saja timsel tidak meloloskan Jalil lantaran sebelum jadi Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, Jalil sebelumnya sempat tercatat berkecimpung sebagai salah satu tim sukses pasangan calon bupati-wakil bupati di Pemilukada 2010 lalu. Terlebih terang Redi, Jalil pun diisukan sempat akan menjadi Caleg DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Gerindra.”Setahu saya Bung Jalil bukan kader atau pengurus Parpol Gerindra. Nah, kalau dasar pencoretan nama Bung Jalil dari seleksi untuk masuk 20 besar disebabkan hal itu,Jelas kami protes. Kalau perlu kami siap melakukan demo ke timsel lantaran Bung Jalil bukan pengurus partai,”tegas Redi.
Menanggapi hal itu, Ketua Timsel Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi, Wan A Hirawan mengungkapkan, timsel yang dipimpinnya sudah berupaya seobjektif mungkin dalam memberikan penilaian terhadap calon-calon yang akan masuk 20 besar. Penilaian objektif itu tidak didasari atas dugaan-dugaan keterlibatan calon terhadap partai politik maupun penilaian objektif atas dasar selera atau kedekatan anggota timsel terhadap calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan masuk 20 besar.”Penilaian kita prosedural dan normatif sesuai hasil akumulasi tiga tahapan tes yang telah mereka jalani sebelum. Kalau ada yang kecewa atau protes silahkan, pasti akan kami tanggapi dan jelaskan sesuai hasil rapat pleno,”bebernya.
Sementara di Kota Sukabumi, lolosnya tiga anggota Komisioner KPU Kota Sukabumi mulai dipertanyakan. Hal ini setelah adanya surat tanggapan dari salah satu ormas yang ditujukan Timsel KPU Kota Sukabumi. Menurut Sekretaris Timsel KPU Kota Sukabumi, Fitriansyah Nachrowi tanggapan tersebut disampaikan dengan beberapa alasan salah satunya masalah kisruh Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu. “Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak yang memberikan laporan. Initinya mereka mempertanyakan kapabilitas tiga komisioner ini,” terang Fitriansyah.
Bahkan, oramas bersangkutan meminta agar KPU Kota Sukabumi mempertimbangkan ketiganya untuk tidak diloloskan diseleksi 10 besar nanti untuk menjadi Anggota KPU Kota Sukabumi 2013-2018 mendatang.”Kami akan lalukan pengecekan mulai dari kasus-kasus yang dinilai mencidrai ataupun yang lainnya. Kami pun memastikan, tak ada jaminan memang ketiga komisioner ini lolos. Tergantung dari hasil tanggapan masyarakat dan tes selanjutnya,” tegasnya.(wan/nur/d)
Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=81597

Tidak ada komentar:

Posting Komentar