Inilah 8 program yang akan dilaksanakan oleh PRABOWO SUBIANTO bila dirinya terpilih menjadi Presiden RI periode 2009-2014. 8 Program Aksi dalam membangun kembali Indonesia Raya untuk memakmurkan rakyat.
1. Menjadwalkan Kembali Pembayaran Utang Luar Negeri
Mengalihkan dana pembayaran utang luar negeri sebagai modal untuk membiayai program pendidikan, kesehatan, pangan dan energi yang murah serta ramah lingkungan.
2. Menyelamatkan Kekayaan Negara Untuk Menghilangkan Kemiskinan.
a) Menjadikan BUMN sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan ekonomi.
b) Menghentikan penjualan aset negara yang strategis atau yang menguasai hajat hidup orang banyak.
c) Meninjau kembali semua kontrak pemerintah yang merugikan kepentingan nasional.
d) Mewajibkan eksportir nasional yang menikmati fasilitas kredit dari negara untuk menyimpan dana hasil ekspornya di bank dalam negeri.
e) Membangun industri pengolahan untuk memperoleh nilai tambah.
3. Melaksanakan Ekonomi Kerakyatan
a) Mencetak 2 juta Ha lahan baru untuk meningkatkan produksi beras, jagung, kedelai, tebu yang dapat memperkerjakan 12 juta orang.
b) Mencetak 4 juta Ha lahan untuk aren (bahan baku bio etanol) yang dapat mempekerjakan 24 juta orang.
c) Membangun pabrik pupuk ureak dan NPK dengan total kapasitas 4 juta ton.
d) Memperbesar permodalan lembaga keuangan mikro untuk menyalurkan kredit bagi rakyat kecil.
e) Membangun sarana transportasi massal.
f) Modernisasi pasar tradisional untuk pedagang kecil.
g) Meningkatkan pendapatan per kapita dari USD 2.000 menuju USD 4.000
4. Delapan Program Desa
a) Listrik desa.
b) Bank dan lembaga keuangan desa.
c) Koperasi desa, lumbung desa, pasar desa.
d) Air bersih desa.
e) Klinik desa.
f) Pendidikan desa.
g) Infrastruktur pedesaan dan daerah pesisir.
h) Rumah sehat pedesaan.
5. Memperkuat Sektor Usaha Kecil
a) Prioritas penyaluran kredit perbankan kepada petani, nelayan dan pedagang kecil.
b) Melarang penyaluran kredit bank pemerintah untuk pembangunan perumahan dan apartemen mewah, mall, serta proyek-proyek mewah lainnya.
c) Melindungi pedagang pasar tradisional dengan melarang pembangunan pasar swalayan berskala besar yang tidak sesuai undang-undang.
d) Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh migran (TKI).
6.Kemandirian Energi
a) Membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi dan air (10.000 MW).
b) Menyediakan sumber energi dengan mendirikan kilang-kilang minyak, pabrik bio etanol dan pabrik DME (pengganti LPG).
c) Membuka 2 juta hingga 4 juta Ha hutan aren -dengan sistim tanam tumpangsari- untuk produksi bahan bakar etanol, sebagai pengganti BBM impor. Pembukaan lahan ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor bahan bakar nabati setelah 7 tahun masa tanam (4 juta Ha hutan aren menghasilkan sekitar 56 juta mt etanol/tahun).
7. Pendidikan dan Kesehatan
a) Mencabut undang-undang badan hukum pendidikan.
b) Pencabutan pajak buku pelajaran dan menghentikan model penggantian buku pelajaran setiap tahun.
c) Membagi sedikitnya 1 juta laptop kepada mahasiswa per tahun.
d) Melaksanakan kembali program KB (Keluarga Berencana).
e) Meningkatkan peran PKK, Posyandu dan Puskesmas.
f) Menempatkan sarjana dan dokter baru melalui program pemerintah terutama di kantong-kantong kemiskinan.
g) Menggerakkan revolusi putih dengan menyediakan susu untuk anak-anak miskin.
8. Menjaga Kelestarian Alam dan Lingkungan Hidup
a) Melakukan penghijauan kembali 59 juta Ha hutan yang rusak serta konservasi aneka ragam hayati dan hutan lindung.
b) Mengamankan dan merehabilitasi daerah aliran sungai.
c) Mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan.
d) Melindungi flora dan fauna sebagai bagian dari aset bangsa.
Haluan baru. Pemimpin baru. Terobosan baru.
Prabowo Subianto
Ketua Dewan Pembina
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
1. Menjadwalkan Kembali Pembayaran Utang Luar Negeri
Mengalihkan dana pembayaran utang luar negeri sebagai modal untuk membiayai program pendidikan, kesehatan, pangan dan energi yang murah serta ramah lingkungan.
2. Menyelamatkan Kekayaan Negara Untuk Menghilangkan Kemiskinan.
a) Menjadikan BUMN sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan ekonomi.
b) Menghentikan penjualan aset negara yang strategis atau yang menguasai hajat hidup orang banyak.
c) Meninjau kembali semua kontrak pemerintah yang merugikan kepentingan nasional.
d) Mewajibkan eksportir nasional yang menikmati fasilitas kredit dari negara untuk menyimpan dana hasil ekspornya di bank dalam negeri.
e) Membangun industri pengolahan untuk memperoleh nilai tambah.
3. Melaksanakan Ekonomi Kerakyatan
a) Mencetak 2 juta Ha lahan baru untuk meningkatkan produksi beras, jagung, kedelai, tebu yang dapat memperkerjakan 12 juta orang.
b) Mencetak 4 juta Ha lahan untuk aren (bahan baku bio etanol) yang dapat mempekerjakan 24 juta orang.
c) Membangun pabrik pupuk ureak dan NPK dengan total kapasitas 4 juta ton.
d) Memperbesar permodalan lembaga keuangan mikro untuk menyalurkan kredit bagi rakyat kecil.
e) Membangun sarana transportasi massal.
f) Modernisasi pasar tradisional untuk pedagang kecil.
g) Meningkatkan pendapatan per kapita dari USD 2.000 menuju USD 4.000
4. Delapan Program Desa
a) Listrik desa.
b) Bank dan lembaga keuangan desa.
c) Koperasi desa, lumbung desa, pasar desa.
d) Air bersih desa.
e) Klinik desa.
f) Pendidikan desa.
g) Infrastruktur pedesaan dan daerah pesisir.
h) Rumah sehat pedesaan.
5. Memperkuat Sektor Usaha Kecil
a) Prioritas penyaluran kredit perbankan kepada petani, nelayan dan pedagang kecil.
b) Melarang penyaluran kredit bank pemerintah untuk pembangunan perumahan dan apartemen mewah, mall, serta proyek-proyek mewah lainnya.
c) Melindungi pedagang pasar tradisional dengan melarang pembangunan pasar swalayan berskala besar yang tidak sesuai undang-undang.
d) Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh migran (TKI).
6.Kemandirian Energi
a) Membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi dan air (10.000 MW).
b) Menyediakan sumber energi dengan mendirikan kilang-kilang minyak, pabrik bio etanol dan pabrik DME (pengganti LPG).
c) Membuka 2 juta hingga 4 juta Ha hutan aren -dengan sistim tanam tumpangsari- untuk produksi bahan bakar etanol, sebagai pengganti BBM impor. Pembukaan lahan ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor bahan bakar nabati setelah 7 tahun masa tanam (4 juta Ha hutan aren menghasilkan sekitar 56 juta mt etanol/tahun).
7. Pendidikan dan Kesehatan
a) Mencabut undang-undang badan hukum pendidikan.
b) Pencabutan pajak buku pelajaran dan menghentikan model penggantian buku pelajaran setiap tahun.
c) Membagi sedikitnya 1 juta laptop kepada mahasiswa per tahun.
d) Melaksanakan kembali program KB (Keluarga Berencana).
e) Meningkatkan peran PKK, Posyandu dan Puskesmas.
f) Menempatkan sarjana dan dokter baru melalui program pemerintah terutama di kantong-kantong kemiskinan.
g) Menggerakkan revolusi putih dengan menyediakan susu untuk anak-anak miskin.
8. Menjaga Kelestarian Alam dan Lingkungan Hidup
a) Melakukan penghijauan kembali 59 juta Ha hutan yang rusak serta konservasi aneka ragam hayati dan hutan lindung.
b) Mengamankan dan merehabilitasi daerah aliran sungai.
c) Mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan.
d) Melindungi flora dan fauna sebagai bagian dari aset bangsa.
Haluan baru. Pemimpin baru. Terobosan baru.
Prabowo Subianto
Ketua Dewan Pembina
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar