SUKABUMI – Partai-partai yang memiliki kursi di parlemen terus memunculkan figur yang akan diusung. Meski ada beberapa partai yang harus berkoalisi untuk memenuhi syarat mengusung satu paket calon kepala daerah. Terbaru, Partai Bulan Bintang. Pemilik satu kursi di DPRD Kota SUkabumi ini menetapkan bakal mengusung Yeyet Hudayat sebagai bakal calon (balon) Walikota Sukabumi 2013-2018.
Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Wilayah II Sukabumi ini dipastikan diusung partai besutan Yusril Ihzamahendra setelah DPC PBB mengadakan pleno penetapan balon walikota di Gedung Perwapsi, kemarin.
Yeyet mengalahkan kandidat kuat lainnya, Sanusi Harjadiredja yang sebelumnya sudah pasti diusung PAN.
Ketua Tim Verifikasi PBB Kota Sukabumi M. Abdul Malik mengatakan pihaknya menjaring dua kandidat yang mendaftar di PBB. Yaitu Yeyet dan Sanusi. Keduanya mengikuti berbagai tahapan sesuai mekanisme partai sebelumnya ditetapkan figur yang diusung, melalui pleno.
Penetapan Yeyet sendiri berdsarkan musyawarah mufakat kemudian secara aklamasi peserta pleno memutuskan PBB akan mengusung Yeyet. “Musyawarah yang kami lakukan tidak menggunakan polling. Namun secara musyawarah yang dikuti sebanyak 10 pengurus DPC PBB, 10 pengurus Muslimat PBB dan satu orang Brigade Hizbullah,” rinci Malik.
Sebelum dilakukannya penetapan, kedua kandidat menyampaikan visi misi di depan puluhan pengurus DPC, PAC dan simpatisan PBB. Visi misi yang disampaikan kedua kandidat tersebut, akan menjadi tolak ukur sejauh mana konsep pembangunan Kota Sukabumi ke depan. “Dari penetapan ini, kami melihat pada visi misi yang disampaikan, harus sesuai dengan harapan partai,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PBB Kota Sukabumi Agus Subagja mengatakan, keputusan dukungan terhadap Yeyet sudah resmi. Melalui berita acara dan penyataan sikap, semua kader PBB untuk mensukseskan apa yang menjadi keputusan pleno kemarin. “Semua kader PBB pastinya akan fatsun pada perintah partai sebagaimana diputuskan dalam pleno ini,” tegasnya.
Sementara itu, Balon Walikota 2013 Yeyet Hudayat menyampaikan apresiasi atas terpilihnya sebagai kandidat yang akan diusung PBB. Dengan demikian, Yeyet sudah memiliki satu amunisi untuk bertarung di Pemilukada nanti. Namun PBB sendiri belum cukup memenuhi syarat, sehingga Yeyet bertekad untuk terus menambah amunisi dengan menjajaki peluang koalisi dengan parpol lain. “PBB tentunya menjadi sebuah amunisi untuk terus membangun koalisi dengan parpol lain, dan kami optimis bakal memenuhi syarat. Satu partai yang cukup dekat dengan saya, yaitu Partai Gerindra,” ujar Yeyet.
Dengan demikian sudah lima partai atau gabungan partai yang memiliki figur yang akan diusung di pemilukada nanti. Masing-masing PKS yang mengusung kader internal, Achmad Fahmi. PAN mengandalkan Sanusi Harjadiredja. PDIP sudah memastikan bakal mengusung Mulyono, sementara gabungan partai non parlemen yang menamakan diri D’Parpol akan mengusung M Muraz. Beberapa partai besar lainnya belum memastikan figur yang akan diusung. Seperti Golkar, Demokrat, PPP dan Gerindra.(fkr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar