CITAMIANG – Sejumlah daerah di Jawa Barat yang akan menggelar pemilukada pada 2013 mendatang sudah mempersiapkan dana cadangan. Seperti Cirebon, Bandung Barat, Sumedang dan lainnya. Namun tidak demikian di Kota Sukabumi. Jangankan dana cadangan, kepastian dana untuk pemilukada Kota Sukabumi pun belum diketahui sampai sekarang. Demikian terungkap dalam kunjungan Anggota Komisi A DPRD Jawa Barat, di Kantor KPU Kota Sukabumi, Jalan Otto Iskandardinata.
10 Raperda Kota Akan Dibahas Sampai Awal 2012
CIKOLE – Sepuluh rancangan peraturan daerah (raperda) siap dibahas anggota DPRD Kota Sukabumi. Kesepuluh raperda itu sudah diserahkan ke anggota dewan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (26/9) lalu.
Kesepuluh Raperda tersebut diantaranya, Retribusi Pelayanan Kesehatan Kelas III di RSUD R Syamsudin, Retribusi Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan, Retribusi Pelayanan Pasar. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan, Retribusi Pelayanan Pemakaman, Retribusi Rumah Potong Hewan, Retrisbusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil, Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 4 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Pengelolaan Persampahan dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Sukabumi tahun 2011-2013.
WNI: DPR Layak Tiru Anggota Parlemen Singapura
Singapura (ANTARA) - Seorang residen tetap asal Indonesia di Singapura, Yanne Meidiyah Putri mengatakan, warga Singapura beruntung memiliki anggota parlemen yang senantiasa dekat dengan rakyat dan bahkan membantu menyelesaikan masalah mereka melalui sesi pertemuan anggota parlemen dengan warga masyarakat.
"Selayaknyalah anggota parlemen kita (DPR) mencontoh kebiasaan para MP (wakil rakyat-red.) Singapura yang sangat peduli pada rakyatnya ini. Selama ini, kalau kita punya masalah dan berurusan di Indonesia, selalunya pakai duit," kata Yanne Meidiyah Putri di Singapura, Selasa malam.
DPD Golkar Kota Santuni Anggota
CIKOLE - DPD Partai Golkar Kota Sukabumi memberikan santunan kematian kepada salah satu keluarga anggota Partai Golkar Kota Sukabumi yakni (alm) Bazar (50) Sabtu (27/8) lalu. Pemberian santunan tersebut diberikan sesuai dengan keanggotaannya di partai golkar yang memang berhak mendapatkan santunan karena mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA) asuransi yang memang menjadi program partai Golkar.
Freddy : Harus Usung Kader Internal Demokrat
CIKOLE – Kemenangan pada Pemilukada 2013 adalah harga mati bagi Partai Demokrat. Apalagi dengan label pemenang pemilu 2009 maka partai berlambang Bintang Mercy ini jelas sangat diunggulkan. Namun belakangan di Kota Sukabumi disebut-sebut belum ada figur yang digadang-gadang bakal diusung PD. Suara dari kader PD pun mulai muncul, yaitu berharap PD mengusung figur dari internal partai sendiri.
Hal itu dikatakan Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Partai Demokrat, Freddy.
Pembangunan Gedung Baru DPRD Kota Dilanjutkan
CIKOLE – Anggota DPRD Kota Sukabumi makin gerah saja berkantor di gedung lama Jalan Juanda (Gedung Juanda). Apalagi dengan adanya pembangunan gedung baru di Cibeureum sejak 2009 lalu namun sudah hampir dua tahun tidak ada kelanjutan pembangunan. Makanya, untuk merealisasikan keinginan wakil rakyat menghuni gedung baru, tahun ini para anggota dewan akan menggenjot pembahasan agar kelanjutan pembangunan Gedung DPRD yang beralamat di Jalan Sarasa (Gedung Sarasa) itu terealisasi tahun depan.
2011, Pembangunan Inprastruktur Kota Stagnan
CIKOLE – Pembangunan di Kota Sukabumi dalam setahun terakhir cenderung stagnan. Hal ini karena alokasi anggaran untuk pembangunan fisik memang sangat sedikit, hanya sekitar tujuh persen dari total APBD 2011 yang dialokasikan untuk belanja modal.
Minimnya pembangunan yang menggunakan dana APBD ini bisa terlihat di Kota Sukabumi sekarang. Nyaris tidak ada pembangunan fisik yang menonjol, kalaupun ada hanya perbaikan infrastruktur. Pengalokasian APBD 2011 lebih banyak untuk membiayai pegawai (Belanja Pegawai). Hampir 60 persen dana dari APBD terserap untuk menutupi gaji para pegawai.
Ajo : Politisi Lebih Cocok Pimpin Kota Sukabumi
CIKOLE – Ketua DPRD Kota Sukabumi, Aep Saepurrahman memiliki pandangan berbeda soal figur yang laik dan mampu membawa perubahan lebih baik untuk Kota Sukabumi. Jika selama ini beberapa pengamat politik mengagung-agungkan kemampuan kalangan birokrat sebagai figur yang paling berkompeten memimpin Kota Sukabumi, maka menurut pria yang akrab dipanggil Ajo ini justru kalangan politisi lebih cocok ketimbang birokrat.
Alasannya sederhana, birokrasi di Pemkot Sukabumi sejauh ini sudah baik sehingga tidak butuh figur berlatang belakang birokrat sebagai pemimpin, tapi politisi.
Bupati Sukabumi Mendapat Beasiswa Kuliah di Harvard University
Jakarta (Republika.co.id) -- Sejumlah bupati dan wali kota akan menjalani pendidikan singkat di "Harvard Kennedy School of Government", Universitas Harvard, Amerika Serikat, selama sekitar tiga minggu.
Kepala daerah yang terpilih untuk mengikuti pendidikan tersebut yakni Bupati Sukabumi, Serdang Bedagai, Samosir, Agam, Bengkalis, Solok Selatan, Gresik, Malang, Kutai Kartanegara, Sumbawa Barat, Luwu Utara, Mamuju, Poso, Banyuwangi, dan Lampung Selatan. Kemudian, Wali Kota Kediri, Banjar Baru, Denpasar, dan Ternate.
Langganan:
Postingan (Atom)