CIKOLE – Isu tidak sedap menimpa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, selaku penyelenggara Pemilu di Kota Sukabumi. Internal KPU Kota Sukabumi dikabarkan tengah retak alias pecah belah. Padahal, tahapan Pemilukada 2013 tidak lama lagi akan digelar atau tepatnya enam bulan sebelum pemungutan sura. Namun, tahapan persiapan sendiri akan dimulai setelah anggaran turun dan ini ditakutkan akan menggangu kelancaran kegiatan pesta demokrasi tersebut.
Menanggapi rumor tersebut, Ketua KPU Kota Sukabumi, Anton Rachman menyatakan kalau rumor tersebut tidak benar. Selama ini keadaan di tubuh KPU baik-baik saja. “Semua baik-baik saja. Tidak ada masalah apa-apa,” singkat Anton saat ditemui di Kantor KPU Kota Sukabumi di Jalan Otto Iskandardinata, kemarin.
Bahkan menurut Anton, dalam setiap rapat yang digelar di KPU Kota Sukabumi semuanya hadir. Semuanya juga sepakat, untuk mensukseskan kegiatan pesta demokrasi tersebut. “Kita selalu berkumpul dan membahan kesuksesan Pilgub Jabar dan Pemilukada Kota Sukabumi yang penyelenggaraannya dilakukan serentak,” terangnya.
Untuk saat ini, Anton menerangkan memang KPU Kota Sukabumi masih belum bisa melakukan tahapan-tahapan ataupun persiapan secara teknis. Masalahnya, anggaran yang diajukan KPU Kota Sukabumi sampai saat ini belum cair. Hal ini jelas akan membuat kinerja KPU seolah tidak ada. “Untuk kesiapan kita sudah siap. Tapi kembali lagi, kita belum bisa melakukan persiapan secara teknis dikarenakan anggaran juga belum ada,” terang Anton.
Padahal menurutnya, persiapan tersebut seharusnya sudah mulai dilakukan. Sehingga, KPU sendiri bisa berjalan dengan optimal. Hal inilah yang masih mengganjal dalam proses Pemilukada di Kota Sukabumi saat ini.
“Kembali lagi saya tegaskan, tidak ada keretakan dalam tubuh KPU. Bahkan kita optimis, kegiatan pemilu mendatang bisa berjalan dengan sukses meski ada beberapa kendala yang dihadapi,” pungkasnya. (Radar Sukabumi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar