Berikut ini beberapa poin catatan terkait aturan dalam pelaksanaan kampanye Pemilu Legislatif 2014 yang harus ditaati oleh Caleg dan Partai Politik peserta pemilu. Catatan ini merupakan intisari dari UU No. 8 Tahun 2012, Peraturan KPU No. 1 Tahun 2013 dan Peraturan KPU No. 15 Tahun 2013.
Peraturan Terkait Kampanye Caleg Pemilu 2014
Berikut ini beberapa poin catatan terkait aturan dalam pelaksanaan kampanye Pemilu Legislatif 2014 yang harus ditaati oleh Caleg dan Partai Politik peserta pemilu. Catatan ini merupakan intisari dari UU No. 8 Tahun 2012, Peraturan KPU No. 1 Tahun 2013 dan Peraturan KPU No. 15 Tahun 2013.
Spanduk Caleg Maksimal 1,5 x 7 Meter
Calon anggota legislatif jangan terlalu cepat menempah spanduk dalam mengkampanyekan diri. Salah ukuran, bisa masuk dalam pelanggaran dan ditertibkan. Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No: 15/2013 tentang perubahan PKPU No: 1/2013 tentang Kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) menyebutkan, spanduk yang dipasang partai politik (Parpol) dan calon anggota legislatif maksimal berukuran 1,5 x 7 meter.
Pemkot Desak Dewan Bahas RPJMD 2013-2018
Pemkot SUkabumi mendesak DPRD Kota Sukabumi segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018 Kota Sukabumi. Soalnya, Walikota Sukabumi bersama perangkat daerah akan segera merealisasikan RPJMD itu jika sudah disetujui dewan.
Renovasi Pasar Pelita, Pemkot Siapkan Rp14 M
Walikota Sukabumi M Muraz melakukan pembahasan awal terkait pengelolaan Pasar Pelita Kota sukabumi bersama Paguyuban Pasar Pelita di Op Room Balai Kota Sukabumi, kemarin. Pembahasan tersebut terkait renovasi atau rehab Pasar Pelita yang bisa digunakan untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Politisi Golkar Kawal Pemekaran Kabupaten
Persoalan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) yang sempat mandeg, mendapat perhatian dari anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara. Bahkan kini Komisi II DPR RI yang mengurusi masalah pemekaran wilayah tengah menunggu kelengkapan persyaratan untuk pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sukabumi Utara dan Selatan yang dinilai masih kurang.
20 Calon KPU Sudah Digodok
Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi Periode 2013-2018 mulai menghitung penilaian kepada 20 Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi periode 2013-2018 yang telah mengikuti tes wawancara beberapa waktu lalu. Tiga indikator dalam penghitungan penilaian tersebut yakni wawasan politik, perudang-udangan KPU dan managemen.”Dari masing-masing pointer tersebut berbeda persentasi penilaiannya. Untuk wawasan politik 25 persen, perundang-undangan 35 persen, dan yang tertinggi penilaian manajemen sebesar 40 persen,”beber Sekretaris Timsel Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi Periode 2013-2018 Kabupaten Sukabumi, M. Taufik Hidayat kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Satria Kab. Sukabumi Bantah Sudah Dukung Caleg
Ketua Bidang Hukum Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Rusmana mengaku belum menyatakan sikap dukungan kepada siapapun Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat maupun DPRD Kabupaten Sukabumi.”Banyak isu yang mengatakan DPC Satria Kabupaten Sukabumi mengusung salah satu caleg. Itu semuanya tidak benar. Kami DPC Satria Kabupaten Sukabumi sampai saat ini belum menyatakan dukungan kepada salah satu caleg manapun termasuk dari Partai Gerindra,” tegas Rusmana kepada Radar Sukabumi, kemarin
Golkar Minta Hasil Perhitungan Suara Ditempel Seharian
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diminta untuk mengedepankan transparansi dalam proses perhitungan suara. Partai Golkar mendesak agar hasil rekapitulasi suara dipampang di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) selama satu hari penuh.
Langgar Kampanye, Caleg Akan Dicoret
Panwalu Kota Sukabumi mengingatkan seluruh calon anggota legislatif (caleg) untuk mentaati aturan main mengenai kampanye. Pasalnya, caleg yang terbukti melanggar bisa terkena sanksi. Bentuk sanksi yang akan diberikan berupa teguran hingga rekomendasi pencoretan dari Daftar Calon Tetap (DCT).”Terhitung setelah penetapan DCT, kami mulai bekerja untuk mengawasi kegiatan para caleg. Sebab tiga hari setelah penetapan DCT, setiap caleg sudah diperbolahkan melakukan kampanye,”beber Ketua Panwaslu Kota Sukabumi, Ending Muhidin kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Waspadai Konflik Sosial Jelang Pemilu 2014
Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan jajaran Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) akan mewaspadai gejolak komplik sosial di masyarakat menjelang Pemilu 2014 mendatang. Menyusul di tahun itu tensi politik di tingkat daerah akan semakin meninggi.Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya akan selalu mewaspadai menjaga stabilitas politik pada 2014 dengan mengedepankan pencegahan konflik sosial serta pemeliharaan kondisi damai di masyarakat.
Silaturahmi PKS Langgar Etika Politik
Cikole – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi menuding acara silaturahmi yang digelar DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi, Minggu (1/9) lalu, melanggar aturan. Pasalnya, gelaran yang dihadiri ribuan massa kader parpol berlambang bulan sabit ini, tidak pernah ada pemberitahuan. Padahal tahapan Pemilu 2014 sudah memasuki kegiatan kampanye.
Demokrat Sukabumi Sambut Baik Dahlan Iskan di konvensi
Penentuan siapa calon Presiden RI dari Partai Demokrat tinggal menghitung hari. Sejumlah figur akan mengikuti seleksi pra konvensi untuk ‘bertarung’ pada konvensi calon presiden dari Demokrat pada 15 September mendatang. Salah satu yang cukup kuat namanya adalah Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Tokoh nasional yang banyak dikenal masyarakat karena gaya kepemimpinannya yang lugas, tegas namun tetap merakyat ini memberi warna tersendiri pada konvensi Partai Demokrat ini.
PKS Siap Rebut Tahta DPRD, Target 12 Kursi
Usai memenangkan jagoannya dalam Pilkada Kota Sukabumi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mempersiapkan diri menghadapi Pileg 2014 mendatang. Partai peraih lima kursi pada Pileg 2009 ini menargetkan menambah kursi di parlemen menjadi 12 kursi dan merebut tahta Ketua DPRD Kota Sukabumi yang saat ini dipegang Partai Demokrat. Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Wawan Supendi, mengatakan target di Pileg 2014 naik menjadi 50 persen. Wawan optimis apabila dari 35 kursi, PKS akan mendulang 12 kursi. “Kami optimis target kami akan tercapai. Keyakinan ini mengingat elektabilitas PKS yang terus meningkat,” kata Wawan kepada Radar Sukabumi usai kegiatan silaurahmi akbar di Gedung Juang’45, kemarin.
Kepwal Aturan Kampanye Pileg Hasil Copy Paste ?
Penerbitan Keputusan Walikota (Kepwal) Sukabumi Nomor nomor 167 tahun 2013 tentang pengaturan lokasi pemasangan alat peraga dalam rangka kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 ternyata tak hanya prematur saja. Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kuat dugaan ada indikasi hasil copy paste dari peraturan sebelumnya saat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi, Februari 2013 lalu.
Timsel Anggota KPU Jamin Bebas Intervensi
Tim Seleksi Calon Anggota Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota dan Kabupaten Sukabumi menjamin tahap tes wawancara seleksi Calon Anggota KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi untuk masuk 10 besar akan bebas dari intervensi pihak manapun. Dalam penilaianpun, timsel bertekad akan melakukan penilaian akan seobjektif mungkin. Saat ini, tahapan tes wawancara sudah rampung dilakukan. Timsel tengah menggodok 20 besar Calon Anggota KPU Kota/Kabupaten Sukabumi. Rencananya, Tanggal 5 Agustus 2013 nanti, timsel akan mengumumkan 10 calon yang dinyatakan lolos tahapan tes wawancara. “Setelah terpilih menjadi 10 besar, kami kemudian akan merekomendasikan ke KPU Provinsi Jawa Barat untuk dipilih menjadi lima Anggota Komisioner KPU Periode 2013-2018,”terang Sekretaris Timsel Kota Sukabumi, Fitriansyah Nachrowi kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Ketenaran Muraz-Sukma Dimanfaatkan Caleg
Ketenaran sosok Walikota Sukabumi, M. Muraz dan Bupati Sukabumi Sukmawijaya di tengah masyarakat, tak disia-siakan sejumlah Caleg Demokrat Kota Sukabumi dan Caleg PKS Kabupaten Sukabumi untuk “mencuri” hati calon pemilih di Pileg 2014 nanti.
Jalil Tersingkir Dari Calon Anggota KPU, KNPI Kecewa
Kekecewaan dirasakan sejumlah Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi pasca diumumkan pengumuman nama Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan masuk 20 besar. Tak terkecuali Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda (KNPI) Kabupaten Sukabumi. Mereka pun mengaku kecewa berat atas tersingkirnya Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Jalil Abdillah. Di mana pada hasil keputusan Rapat Pleno Tim Seleksi (Timsel) Calon nama Jalil dicoret bersama 15 calon lainnya. Beberapa pengurus induk Organisasi Kepemudaan (OKP) ini kecewa bercampur rasa tak percaya, karena seorang Jalil yang dikenal di kalangan pemuda mempunyai integritas, intelektualitas dan kecakapan komunikasi yang cukup mumpuni harus menelan pil pahit alias tak masuk 20 besar Calon Anggota KPU Kabupaten Sukabumi. Tak hanya rekan sejawatnya di KNPI, dikabarkan orang-orang dekat Jalil di kalangan birokrat Pemkab Sukabumi pun ikut merasakan kekecewaan.
Langganan:
Postingan (Atom)