Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan jajaran Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) akan mewaspadai gejolak komplik sosial di masyarakat menjelang Pemilu 2014 mendatang. Menyusul di tahun itu tensi politik di tingkat daerah akan semakin meninggi.Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya akan selalu mewaspadai menjaga stabilitas politik pada 2014 dengan mengedepankan pencegahan konflik sosial serta pemeliharaan kondisi damai di masyarakat.
“Kita akan cegah dini akses konflik di masyarakat saat menghadapi maupun setelah Pemilu 2014 mendatang, sehingga tercipta kondusifitas di daerah,” ujar Iyus, kepada Jurnal Sukabumi, diruang kerjanya, Senin (2/9).Pihaknya bekerjasama dengan Kominda akan terus memantau perkembangan di masyarakat ketika ada gejolak di masyarakat dapat diselesaikan dengan damai. Hal itu sejalan dengan Inpres No. 2 tahun 2013 tentang rencana aksi Provinsi dan Kabupaten/Kota.“Tantangan kita dilapangan cukup berat jika terjadi konflik, terlebih menjelang Pemilu. Dalam amanat Inpres itu kita harus melakukan pencegahan konflik sosial, penyelesaian konflik sosial dan pemulihan pascakonflik sosial,” paparnya.
Iyus berharap daerah Sukabumi dapat terhindar dari konflik sosial pra maupun pascapemilu 2014 yang bisa merugikan masyarakat. Kendati demikian, sinergitas kelembagaan politik dan pemerintahan harus terjalin baik sehingga konstelasi dan stabilitas politik di daerah bisa terjaga.“Jika konstelasi politik di daerah kita menimbulkan gejolak, maka masyarakat yang akan merasakan dampak dari peristiwa itu. Masyarakat harus bisa menjaga dan menciptakan situasi serta kondisi aman di daerah yang kita cintai ini,” tandasnya.
Sumber : http://jurnalbogor.co/?p=2815
Tidak ada komentar:
Posting Komentar