SUKABUMI, (PRLM),- Seiring dirinya masuk nonimasi pada bursa calon Sekda bersama dua kandidat lainnya. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Zaenal Muttaqien mulai memperoleh isu tidak sedap. Dirinya dituduh menjadi salah seorang anggota jemaah Ahmadiyah.
Walaupun tuduhan terbuka masih belum diperoleh, tetapi isu Ahmadiyah dinilai telah mulai mengarah pada diri dan keluarganya. “Isu itu, merupakan bentuk pembusukan yang dilakukan seseorang yang tidak bertanggungjawab,” kata Zaenal Muttaqien kepada "PRLM", Minggu (1/5).
Karena fitnah itu menyangkut masalah harga diri, kata Zaenal Muttaqin, maka pihaknya menilai sangat perlu mengklarifikasi isu tersebut. Diakui dirinya kerap didatangi seseorang yang diyakini salah seorang pimpinan jemaah Ahmadiyah di Kabupaten Sukabumi. Namun kedatangannnya hanya sebatas teman biasa yang kerap bersilaturahmi kerumah.
“Tetapi tidak serta merta saya dan keluarga menjadi anggota jemaah Ahmadiyah. Dia datang hanya sekedar bersilaturahmi semata. Kebetulan kami sama-sama satu daerah di Tasiklamaya,” katanya.
Menyangkut terpilih atau tidak menduduki kursi Sekda, kata Zaenal Mutaqqin, keyakinan diri beserta keluarga memeluk agama Islam dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir mutlak adanya. “Jadi tidak benar, bila kami anggota jemaah Ahmadiyah yang selama ini dituduhkan,” tegasnya. (A-162/kur)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar