Halaman

Gubernur Dukung Pemekaran Sukabumi

CANTAYAN - Kendati Gubernur Jawabarat (Jabar), Ahmad Heryawan tidak sempat hadir dalam Deklarsi Pemekaran Kabupatean Sukabumi, 31 Maret lalu. Namun Ahmad Heryawan mengaku mendukung penuh Sukabumi Utara menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).
Dukungan tersebut dikatakan Heryawan saat menghadiri undangan CSR PT Chevron Geothermal Salak, Kabandungan, kemarin. Menurutnya Kabupatean Sukabumi yang notabene wilayahnya terluas se-Pulau Jawa dan Bali harus dimekarkan. "Sukabumi Utara layak jadi daerah otonomi baru guna meningkatkan pelayanan publik, apalagi sudah didukung SDM dan SDA yang mumpuni," ujar Ahmad Heryawan, kemarin.
Deklarasi Pemekaran Kabupaten Sukabumi akan berlanjut menuju DPR RI. Jika tidak ada aral, 18 April mendatang tim presidium bersama sejumlah tokoh masyarakat Kabupatean Sukabumi Utara akan bersama-sama menyerahkan dokumen deklarasi ke DPR RI.
Dokumen deklarasi yang diturunkan 31 Maret lalu akan memantapkan jalannya pemekaran Sukabumi. Selanjutnya DPR RI akan memasukan hasil deklarasi bersama dengan dokumen administrasi DOB KSU pada pembahasan yang akan dilakukan 22-25 April mendatang.
Sekretaris Presidium Sukabumi Utara, Rusli Silegar mengatakan deklarasi tersebut merupakan bukti dasar keoptimisan masyarakat Sukabumi Utara dengan pemekaran. Nantinya deklarasi akan diselipkan dalam rapat evaluasi otonomi daerah dan rencana pemekaran sejumlah daerah yang berkasnya sudah masuk. "Kalau semua dokumen sudah terkumpul dan masuk dalam bahasan Progres maka DOB-KSU akan sah tercipta. Setelah itu akan terbentuklah RUU," ujarnya optimis.
Penyerahan dokumen deklarasi tersebut akan didampingi elemen masyarakat, tokoh serta Apdesi. Namun sebelum menuju DPR RI, perwakilan masyarakat Sukabumi utara akan menuju Gedung Sate, Bandung. "Kami dan masyarakat Sukabumi Utara akan menuju Senayan, namun sebelumnya akan ada audensi dengan Gubernur," kata Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ujang Fahpulwaton. (dri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar