Citamiang -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sukabumi melakukan silaturahmi antar alim ulama se-Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut dalam rangka menyikapi issu yang sekarang lagi hangat salah satunya keberadaan jemaat Ahmadiyah terutama di Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekretariat PPP Jalan Pramuka.
Menurut Anggota DPRD Provinsi dari Fraksi PPP Yusuf Fuadz keberadaan Ahmadiyah sangat meresahkan. Apalagi, dengan mengatasnamakan Islam bukan hanya membuat semua pihak merasa marah, hal tersebut juga sudah mencoreng nama besar Islam sendiri.
"Ahmadiyyah memang harus dibubarkan. Tidak ada kompromi lagi. Kita mempunyai SKB 3 Menteri diperkuat dengan SK Gubernur terkait pelarangan keberadaan Ahmadiyah sendiri," ungkapnya pada saat menyampaikan tausiyahnya.Saat dikonfirmasi terkait penegakan hukum tentang SKB 3 Menteri dan SK Gubernur tentang pelarangan keberadaan Ahmadiyah dia mengungkapkan sedikit rasa kekecewaannya. "Memang sebenarnya untuk penegakan hukum tentang keberadaan Ahmadiyah masih lemah. Makanya hal tersebut yang mengakibatkan Ahmadiyah masih tetap beraktifitas. Tapi, saya sebagai kader PPP sekaligus perwakilan anggota DPRD Provinsi Komisi A tetap mendukung Ahmadiyah untuk dibubarkan," sambungnya.
Sementara itu, para alim ulama dan masyarakat yang hadir pada kegiatan Mudzakaroh menandaskan semua keresahan dan kekhawatiran mengenai keberadaan Ahmadiyyah. "Kami sangat mendukung sekali kalau pemerintah bertindak tegas dalam pembubaran Ahmadiyyah. Karena, saya melihat realisasi peraturan pelarangan Ahmadiyah khususnya di Kota Sukabumi sangat lemah," ungkap Nanang warga lembursitu. Dari pihak PPP, yakni Wakil Ketua Bidang Agama, Dakwah dan Pendidikan PPP Suryadi kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahim, juga diharapkan masyarakat tidak bertindak anarkis dalam menyikapi persoalan Ahmadiyah. (rp4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar