Sukabumi – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabuaten Sukabumi, Adjo Sardjono berpeluang menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda). Kriteria Adjo dianggap tepat untuk menggantikan Deden Achadiat yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun. Bahkan dukungan terhadap Adjo mengalir dari sejumlah kalangan termsuk di lingkungan Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi mengatakan, penetapan jabatan Sekda sebenarnya merupakan hak prerogatif Gubernur Jawa Barat. Sebelum ditetapkan Gubernur, Pemkab Sukabumi punya kewajiban mengusulkan tiga nama calon. Tentunya ketiga calon yang diusulkan Bupati harus memenuhi kriteria persyaratan kepangkatan maupun golongan.
”Untuk urusan Sekda ini, DPRD tidak punya kewenangan. Hanya saja Dewan punya harapan besar agar sosok seorang Sekda yang akan dipilih Gubernur punya track record bagus. Minimal seorang Sekda harus punya visi dan misi yang jelas serta bisa diterima masyarakat luas,” kat Badri.
Masalahnya, kata Badri, tugas seorang Sekda tidak hanya mengatur kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tetapi Sekda juga harus bisa memainkan peran sebagai orang ketiga di lingkungan Pemda Kabupaten Sukabumi. Sehingga kerja Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi bisa terwakili dengan kehadiran sosok Sekda yang baru nanti.
”Posisi Sekda memang merupakan jabatan karir. Namun jangan salah sosok Sekda juga harus bisa diterima masyarakat luas. Jika masyarakat bisa menerima, DPRD pasti akan mendukung penuh sosok Sekda tersebut,” tandas Badri.
Sejauh ini, kata Badri, ada tiga calon sekda yang mulai hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat. Ketiga calon itu yakni Adjo Sardjono (Kepala BKD), Zaenal Mutaqin (Kepala Dinas Pendidikan) dan Dodi Somantri (Kepala Bapeda). Dari ketiga kandidat kuat itu, DPRD punya harapan besar agar Gubernur bisa menetapkan Sekda yang bisa diterima kalangan masyarakat luas.
”Kami akan menyampaikan surat kepada Gubernur terkait kriteria Sekda yang cocok menggantikan Pak Deden Achadiat. Harapan Dewan, sosok Sekda jangan hanya dilihat dari sisi kepangkatan dan golongan saja. Namun ada sisi lainnya yang perlu dipertimbangkan Gubernur,” papar Badri yang mengaku sudah punya harapan terhadap satu calon sekda yang disebutkan tadi.
Sementara itu, sejumlah aktivis dan tokoh masyarakat mendukung Adjo untuk menempati jabatan karir tertinggi di lingkungan PNS Kabupaten Sukabumi ini. Salah satu bukti dukungan disampaikan sejumlah masyarakat melalui pesan singkat ke redaksi Jurnal Bogor. Diantaranya kelompok masyarakat yang mendukung Adjo berasal dari LSM Jambe, Presidium Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Sukabumi Utara, dan beberapa aktivis lainnya.
= Rojab Asy’ari
Sukaraja -- Meski tidak berpengaruh pada penentuan siapa figur yang bakal menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, namun aroma dukung mendukung calon pengganti Deden Achadiyat terus bermunculan. Setelah dikabarkan Deden sendiri lebih condong mendukung Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sukabumi, Adjo Sardjono untuk menggantikannya. Kini giliran Ketua Asosiasi Perangkat Kecamatan Se-Kabupaten Sukabumi (Apekkasi), Asep Suherman menyatakan dukungan terhadap Adjo.
Meski belum mewakili anggota APEKKASI yang lain, Camat Sukaraja yang akrab dipanggil Ashenk ini terang-terangan menyatakan dukungan terhadap Adjo Sardjono untuk menjadi sekda.
Ashenk mengatakan, selain syarat kepangkatan dan pengalaman kedinasan yang sudah mumpuni, dari segi kharisma, Adjo kata Ashenk lebih berpengaruh dibanding calon sekda lainnya. "Pada dasarnya semua calon sekda mempunyai kelebihan dan sudah memenuhi syarat, hanya di sini penilaian saya, Pak Adjo lebih mempunyai kelebihan kharisma memimpin dibanding calon yang lain," ujar Ashenk kepada Radar di sela-sela acara bhakti sosial HUT KBPPP ke-8 di Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja, akhir pekan lalu.
Menurut Ashenk, meski hak proreogatif penunjukan sekda sepenuhnya ada di tangan pimpinan daerah, akan tetapi Apekkasi berharap Adjo yang kelak menduduki jabatan itu. "Kawan-kawan camat lainpun mendukung Pak Adjo untuk menjadi sekda, sebab mayoritas anggota Apekkasi sudah tahu jejak rekam, cara kerja, ketegasan dan pemikiran Pak Adjo selama ini," ungkapnya.
Sekadar diketahui, tiga pejabat eselon II di lingkup Pemkab Sukabumi, yakni Zaenal Muttaqien (Kadisdik), Adjo Sardjono (Kepala BKD) dan Dodi Soemantri, (Kepala Bappeda) disebut-sebut paling berpeluang dipilih untuk menempati posisi sekda mengantikan Deden Achdiyat yang menurut informasi, Deden akan pensiun bulan Juli 2011 nanti.(wan)
Meski belum mewakili anggota APEKKASI yang lain, Camat Sukaraja yang akrab dipanggil Ashenk ini terang-terangan menyatakan dukungan terhadap Adjo Sardjono untuk menjadi sekda.
Ashenk mengatakan, selain syarat kepangkatan dan pengalaman kedinasan yang sudah mumpuni, dari segi kharisma, Adjo kata Ashenk lebih berpengaruh dibanding calon sekda lainnya. "Pada dasarnya semua calon sekda mempunyai kelebihan dan sudah memenuhi syarat, hanya di sini penilaian saya, Pak Adjo lebih mempunyai kelebihan kharisma memimpin dibanding calon yang lain," ujar Ashenk kepada Radar di sela-sela acara bhakti sosial HUT KBPPP ke-8 di Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja, akhir pekan lalu.
Menurut Ashenk, meski hak proreogatif penunjukan sekda sepenuhnya ada di tangan pimpinan daerah, akan tetapi Apekkasi berharap Adjo yang kelak menduduki jabatan itu. "Kawan-kawan camat lainpun mendukung Pak Adjo untuk menjadi sekda, sebab mayoritas anggota Apekkasi sudah tahu jejak rekam, cara kerja, ketegasan dan pemikiran Pak Adjo selama ini," ungkapnya.
Sekadar diketahui, tiga pejabat eselon II di lingkup Pemkab Sukabumi, yakni Zaenal Muttaqien (Kadisdik), Adjo Sardjono (Kepala BKD) dan Dodi Soemantri, (Kepala Bappeda) disebut-sebut paling berpeluang dipilih untuk menempati posisi sekda mengantikan Deden Achdiyat yang menurut informasi, Deden akan pensiun bulan Juli 2011 nanti.(wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar