Sukabumi - Hampir separuh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi habis terpakai untuk belanja pegawai. Bahkan sebagian besar alokasi belanja pegawai habis tersedot biaya gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kondisi itu menjadi salah satu penyebab timbulnya defisit APBD Kota Sukabumi tahun tahun 2011.
Pernyataan itu diungkapkan Ketua Fraksi Demokrat Bersatu, Hendri Slamet menanggapi defisit APBD Kota Sukabumi sebesar Rp 22,7 miliar. Untuk menghindari defisit anggaran tahun depan, Hendri mengusulkan tidak ada rekruitmen CPNS yang baru. Sebab Dana Alokasi Umum (DAU) yang merupakan sumber pendapatan APBD Kota Sukabui tidak mengalami penambahan.