SUKABUMI -- Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Yusuf Ridwan menegaskan, PPP Kabupaten Sukabumi optimis bangkit dan menjadi partai yang kembali memiliki suara signifikan pada pemilu 2014 mendatang. Menurutnya, aroma kebangkitan itu ditandai dengan bergabungnya kembali sejumlah tokoh dan kiai pimpinan pondok pesantren ke pangkuan partai berlambang Ka’bah tersebut. Selain 70 persen Pengurus DPC PPP Kabupaten Sukabumi periode 2010-2015 yang sudah dilantik, merupakan wajah-wajah segar dan mempunyai kemampuan serta dedikasi tinggi terhadap partai.
Pria yang akrab dipanggil Datep ini menegaskan, langkah yang diambil oleh para kyai tersebut dinilai akan lebih memicu semangat dan membawa kebangkitan untuk merebut kembali masa kejayaan PPP. Sebab jelas Datep, PPP merupakan salah satu parpol yang masih konsisten meletakkan Islam sebagai asas partai dan terus berupaya bertekad memperjuangkan aspirasi politik umat Islam di parlemen.
Namun demikian, para kader dan simpatisan PPP diminta agar tetap mengokohkan persatuan dan terjebak kepada potensi perpecahan. Sebab, persatuan dan kebersamaan jelas Datep itu adalah kunci meraih kesuksesan, disamping perlu membuka diri bagi pihak manapun yang berniat bergabung dengan PPP."Kader PPP harus membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat, sebab PPP merupakan rumah besar dan terbuka untuk siapa saja," kata Datep, kemarin disela-sela persiapan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan hari ini di kantor DPC PPP Kabupaten Sukabumi Jalan Raya Cibolang Kecamatan Cisaat.
Menurut Datep, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini bukan hanya peringatan serimonial biasa, akan tetapi memiliki tujuan yakni sebagai titik awal kebangkitan PPP guna membuka semangat juang ke arah perubahan PPP yang lebih baik dengan dibuktikan oleh penambahan kembali kursi legeslatif yang pernah dikuasai PPP."Tiada gading yang tak retak dan mudah-mudahan keretakan yang ada pada gading itu, menjadi ukiran Ka’bah menyambut kejayaan PPP pada Pemilu 2014 mendatang,"pungkasnya.(wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar