SUKABUMI – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sudah melakukan penjaringan sejumlah figur bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan disurvei Februari tahun depan. Bahkan sebelum survei itu dilakukan, dari hasil penjaringan sementara, LSI berani menyebutkan pasangan ideal pemimpin Kota Sukabumi ke depan. Yaitu Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Andri Hamami dan artis cantik asal Sukabumi Desy Ratnasari.
Meski nama tersebut muncul bukan hasil survei secara resmi, tapi Direktur Eksekutif Jaringan Komunikasi Indonesia (JKI) LSI, Toto Izul Fatah berani menjami tidak akan jauh berbeda dengan hasil yang nanti akan dilaksanakan.
“Kita memang sudah mengantongi beberapa nama yang bakal kita survei. Tapi, ada dua nama yang menjadi pasangan ideal pada pemilukada 2013 mendatang yakni Andri Hamami dan Desy Ratnasari,” ujar Toto Izul Fatah kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/11).
Andri sendiri, diprediksi sebagi calon kuat dengan beberapa alasan. Dari sisi latar belakang pengusaha, politisi sekaligus paham persoalan Kota Sukabumi diyakini modal kuat untuk memimpin Kota Sukabumi. Namun, Andri sendiri tidak bisa terlepas dari sosok Desy. Pasalnya, Desy nantinya akan melengkapi kekurangan yang terdapat pada Andri. “Andri sangat potensial tapi dengan catatan memang harus menggandeng Desy sebagai wakilnya. Soalnya, Desy yang nantinya bisa mendongkrak suara dari sisi popularitasnya,” lanjutnya.
Namun, Toto juga menambahkan ada alternatif lain ketika Andri tidak berhasil meyakinkan Desy untuk maju mendampinginya pada Pemilukada 2013. Menurutnya, kader dari Partai Keadilan Sejahtera akan bisa menyamai sosok Desy. “PKS mempunyai kekuatan dalam memobilisasi masa. Selain itu, tingkat kesolidan PKS juga menjadi kekuatan tersendiri,” terang Toto.
Sementara itu, untuk surveinya sendiri, Toto mengatakan pihaknya baru akan memulai pada Februari mendatang. Dikonfirmasi terkait namanya sudah diprediksi oleh LSI, Andri mengatakan, penilaian yang dilakukan LSI bukanlah segalanya. Pihaknya pun mempunyai mekanisme tersendiri dalam partainya. “Kita tetap akan mengkoordinasikan dengan jajaran pengurus. Meskipun, pada dasarnya tetap akan mengacu pada mekanisme partai,” ujar Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Andri Hamami.(nur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar