Halaman

Golkar-PKS Kemungkinan Berkoalisi

SUKABUMI–Peta perpolitikan di Kota Sukabumi menjelang pemilukada mulai terbentuk. Setelah munculkan nama calon walikota, partai politik pun berbenah menyiapkan koalisi. Seperti Partai Golkar dan PKS bakal berkoalisi pada Pemiluda 2013. Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) nama Andri Hamami dan Desy Ratnasari paling populer di Kota Sukabumi. Andri Hamami merupakan ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi sedangkan Desy Ratnasari meski belum menyatakan kesediannya, tapi DPD PKS Sukabumi sudah memunculkan nama artis ini yang bakal diusung PKS. 
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai PKS Kota Sukabumi, Adin Komaedin. sangat menyambut baik masuknya PKS dalam daftar sebagai salah satu partai yang bisa memenangkan pemilukada mendatang. “Kita menyambut baik survey LSI, bila PKS harus berkoalisi dengan Partai Golkar. Kami segera berkomunikasi dengan Partai Golkar,” ujar Adin Komaedin. Pihaknya menyambut baik bila Partai Golkar juga ingin berkoalisi dengan PKS, meski pihaknya harus membahasnya dalam internal partai.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Andri Hamami menegaskan hasil survey LSI masih sementara. Tapi, hasil ini menjadi acuan Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai besar lain, terutama PKS. “PKS adalah partai besar. Mereka mempunyai kewenangan untuk mengusung satu paket calon. Ini jelas sebagai bukti bila berkoalisi untuk memenangkan pemilukada akan lebih mudah,” terang Andri yang juga mantan Ketua Kadinda Kota Sukabumi ini. Ditambahkan Andri, masalah pemilukada berarti berbicara masalah kepentingan masyarakat. Jadi tujuan para calon walikota ingin mensejaterakan masyarakat. Makanya Partai Golkar pun berkeingingan kuat untuk menciptakan tujuan mulia tersebut. 
“Siapaun yang bakal berpasangan dengan Golkar yang jelas mempunyai tujuan sama yakni mensejahterakan warga Kota Sukabumi,” lanjut Andri. Pihaknya segera berkomunikasi intensif dengan DPD PKS Kota Sukabumi untuk berkoalisi pada Pemilukada mendatang. Apalagi PKS juga memiliki pandangan yang sama dalam pemiluda, yakni mensejakterakan masyarakat.(nur) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar