CIKOLE – Tiga nama untuk menggantikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, M Muraz sudah diajukan Walikota Sukabumi, Muslikh Abdusyukur ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Ketiga nama tersebut di antaranya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Hanafi Zain, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Kostaman dan Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Kelarga Berencana (PMKB), Hamdan.
Ketiganya akan digodok pemprov dan nantinya akan direkomendasikan Gubernur kepada Walikota Sukabumi, untuk menggantikan M Muraz. M Muraz sendiri pensiun sekitar Mei 2012.
“Kita sudah melakukan sesuai prosedur. Cuma, untuk waktunya terserah dari gubernur saja. Ini bukan jabatan politis,” ujar Muslikh kepada Radar Sukabumi, kemarin (14/11).
Menurut Muslikh mekanisme pemilihan Sekda sendiri berbeda dengan yang dulu. Di mana, sebelumnya pemilihan Sekda bisa langsung ditunjuk oleh Wali kota. “Dulu kita hanya mengkomuniksasikan dengan Pemprov Jawa Barat. Untuk sekarang, yang menilai langsung dari Gubernur Jawa Barat,” lanjutnya.
Untuk pengajuannya sendiri, sudah dilakukan beberapa pekan lalu dan masih dalam pembahasan di Gubernur Jawa Barat. Muslikh juga mengatakan, M Muraz sendiri sudah mempersiapkan surat pengajuan pensiun. “Kemungkinan, Januari atau Febuari sudah ada penentuan siapa,” terng Muslikh.
Sementara itu, menurut Ketua DPRD Kota Sukabumi, Aep Saepurrahman pihaknya baru mengetahui terkait Pemkot Sudah mengajukan tiga nama ke Gubernur Jawa Barat. Meski begitu, pihaknya sangat apresiatif terkait tiga nama yang sudah dimunculkan. Menurut Aep, dalam segi kapasitas mereka sudah mumpuni. Rencananya, pihak DPRD Kota Sukabumi akan membuat surat untuk memberikan masukan ke Gubernur Jawa Barat. “Kita tidak bermaksud intervensi dalam hal ini. Tapi, kita juga punya hak sama dalam menilai mereka. Surat atau secara langsung kita pasti menyampaikan ini baik atas sepengetahuan Pemkot Sukabumi atau tidak,” ujar Aep Kepad Radar Sukabumi.
Disinggung masalah ada tidaknya salah satu calon sekda bakal direkomendasikan pihak Dewan, Aep secara tegas mengatakan tidak ada rujukan untuk memilih salah satunya. “Mereka mempunyai kapasitas dan jam terbang yang cukup baik untuk menjadi sekda. Jadi, tidak ada rujukan atau pun rekomendasi dari dewan,” pungkasnya.(nur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar