Sukabumi –”Yang menilai laik atau tidak bukan partai politik,” kata itulah yang pertama kali dilontarkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, M Muraz ketika dikonfirmasi Radar Sukabumi masalah sosok untuk menghadapi Pemilukada Kota Sukabumi 2013 mendatang. Belakangan ini sering muncul, kalau para politisi menganggap mereka lebih laik untuk duduk sebagai F1 pada pemilukada mendatang. Hal tersebut dengan asumsi, kalau politisi lebih memiliki jaringan luas dan punya inovasi dalam memajukan Kota Sukabumi kedepan. Disamping itu, sosok politisi lebih bersih ketimbang mereka dari tataran birokrasi.
Sementara itu, M Muraz mempunyai pendapat lain. Dirinya yang notabene mempunyai latar belakang birokrasi mengnggap, antar politisi dan birokrasi mereka sama-sama laik. Namun, tidak serta merta laik atau tidak diukur oleh lembabaga masing-masing.
“Yang menentukan laik atau tidak bukan partai politik termasuk politisi. Tapi, yang bisa menilai itu adalah masyarakat sendiri,” ujar Muraz.
Namun, dirinya meyakini andaikata masyarakat mempercayainya untuk maju sebagai F1, dirinya siap untuk naik walaupun tanpa menggunakan kendaraan politik. “Kalau masyarakat meminta saya, tanpa parpolpun (Independen) saya bisa saja naik. Asalkan, masyarakat memang jelas akan mendukung saya,” terangnya.
Sementara itu, Partai Golkar dalam pidatonya saat HUT Golkar (29/10) di Senayan, Jakarta, Sabtu malam. Mengisyaratkan saatnya barisan muda untuk maju.
“Saat mendengarkan langsung pidato beliau (Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakri, red) di senayan kemarin kita semakin semangat dan optimis untuk menang dalam pemilihan Walikota Sukabumi dan Gubernur Jawa Barat pada 2013 nanti,” ujar Ketua Umum DPD Partai Golkar Andri Hamami yang mengisyaratkan akan maju di Pemilukada Kota Sukabumi 2013 mendatang sebagai F1 tersebut.
DPP Golkar Sukabumi merasa ini sebagai sebuah langkah wajib. Dengan kemengan di Sukabumi nanti menjadi poin penting sebagai pembuktian. “Pak Ical sebagai presiden RI 2014 kedepan. Langit saat ini masih biru namun padi mulai menguning di desa-desa,” ujarnya mengutip pidato Ical di senayan.
DPP Partai Golkar Kota Sukabumi segera melakukan rapat dalam dua minggu kedepan untuk menetapkan calon pemimpin Sukabumi dan startegi 2013 serta 2014 nanti.
“Kita akan terus mensolidkan barisan, terutama para kader muda yang sebagian besar para pemilih pemula nanti. Kita ditargetkan untuk memimpin Sukabumi dan meraih 40 persen kursi di legislatif,” tegasnya.
Namun, lain halnya dengan Kader Muda Demokrat (KMD) Kota Sukabumi yang notabene sebagai organisasi sayap Partai Demokrat. Menurut Ketua AMD Kota Sukabumi, Aldo Andreas mengatakan, dirinya tetap akan mengupayakan agar Wakil Walikota Sukabumi, Mulyono bisa dicalonkan sebagai Walikota dari partainya.(rp4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar