SUKABUMI – Komitmen Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi Andri Hamami untuk maju di Pemilukada Kota Sukabumi 2013 mendatang dibuktikan dengan membuat kontrak politik dengan pihak RT-RW se-Kota Sukabumi. Kontrak politik ini dilakukan dalam bentok roadshow. Wilayah pertama yang disasar Andri, di Kecamatan Baros, kemarin.
Andri mengatakan kontrak politik yang dilakukan berupa komitmen dirinya kepada masayarakat jika menjadi Kepala Daerah akan memperhatikan masalah pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.
Menurutnya RT dan RW merupakan perpanjangan tangan perangkat pemerintah yang perlu dihargai, soalnya mereka mengetahui persis kondisi masyarakat Kota Sukabumi yang sebenarnya. “Kontrak politik itu membuktikan keseriusan kami akan memperjuangkan rakyat,” kata Andri.
Surat pernyataan kontrak politik tersebut tidak segan-segan dilengkapi materai, di dalamnya berisikan jika dalam priode dua tahun mengabaikan kontrak politik tersebut RT/RW atau masyarakat bisa pihaknya bisa digugat masyarakat. “Jika kami menjadi kepala derah mengabaikan pernyataan tersebut masyarakat akan mempertanyakan,” katanya.
Dengan kontrak politik ini menurut Andri, banyak manfaatnya selain untuk motivasi saat menjadi kepala daerah memperhatikan dan memperjuangkan masayarakat. Kontrak ini juga sebagai kontrol masyarakat di saat memimpin nantinya. “Daripada mengobar janji membohongi masyarakat, lebih baik membuat kontrak politik yang akhirnya masyarakat bisa menagih kontrak politik itu,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Forum RT RW Kecamatan Baros Dadang Suparman mengatakan mengapresiasi kontrak politik yang diajukan Andri Hamami. Soalnya saat ini masyarakat butuh bukti bukan janji. Ketika seorang figur yang kemudian dipilih warga, harus ada pembuktian bahwa kepala daerah yang dipilih itu bisa memperjuangkan masyarakat. “Kontrak politik ini bisa kami tagih. Daripada masyarakat hanya mendapatkan materi sesaat, tapi kepala daerah tersebut tidak bisa memgang komitmen,” kata Dadang, kemarin.
Hal senada diungkapan Ketua Pemuda Sriwedari, Panji Dinarta mengatakan banyaknya figur yang mencuat akan maju di pemilukada namun tidak ada yang berani membuat komitmen dengan masyarakat. Hal yang dilakukan Andri, kata Panji lebih meyakinkan masyarakat karena berani membuat kontrak politik. “Janji memperjuangkan rakyat jangan cuma janji, harus dibuktikan dan kami akan menagih karena sudah memegang kontrak politik,” pungkasnya.(fkr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar