Halaman

PAC Demokrat Sumringah

SUKABUMI – Kedekatan Mulyono dengan Partai Demokrat saat ini memang belum sampai pada akad atau kepastian partai berlambang Mercy itu akan menjadi kendaraan politik Mulyono di Pemilukada 2013 mendatang. Bahkan masih terbuka kemungkinan pria yang saat ini menjabat Wakil Walikota Sukabumi itu melirik partai lain. Ketidak pastian ini disambut baik justru oleh kalangan pengurus sejumlah anak cabang PD di Kota Sukabumi. Apalagi selama ini sejumlah PAC itu memang getol memperjuangkan misi Demokrat mengusung kader internal. Bahkan belum pastinya Demokrat bakal mengusung Mulyono disambut suka cita oleh pengurus PAC Demokrat Kota Sukabumi dengan mengadakan syukuran di kediaman salah seorang kader di Kecamatan Cikole yang dihadiri puluhan pengurus PAC, simpatisan dan kader Partai Demokrat, kemarin. 

“Syukuran ini sebagai bentuk dukungan kami jika benar Pak Mulyono akan berpaling bila tidak terpilih atau diusung oleh Demokrat,” kata Ketua PAC Demokrat Cikole Misbahudin didampingi Ketua PAC Gunungpuyuh Iban Suprianto, Enjang PAC Warudoyong, R. Bambang PAC Lembursitu dan Ogi.S PAC Cibeureum kepada sejumlah wartawan. Menurut Misbah, dirinya beserta pengurus PAC Demokrat lainnya menghormati dan menghargai rencana tersebut. Bahkan dengan adanya sikap seperti itu, DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi bisa lebih fokus dalam mempersiapkan kader-kader internal yang berniat maju dalam pencalonan balon walikota dalam Pilkada mendatang. “Kami siap mendukung kader internal yang mempunyai komitmen terhadap partai,” ujarnya. 
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Andri Hamami menilai Mulyono atau figur lain tidak akan gampang masuk untuk menggunakan Golkar sebagai kendaraan politiknya di Pemilukada 2013 nanti. Soalnya, Golkar punya mekanisme sendiri dalam menentukan calon. “Saya pikir tidak semudah itu. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Golkar menentukan figur yang akan diusung,” kata Andri. Salah satunya, lanjut Andri adalah survei. Bagaimana pun, kata Dia, hasil survei harus jadi acuan. Dari survei itu lanjut dia akan ada analisa selanjutnya sebelum penentuan calon. “Berbagai tahapan itu mutlak dilakukan karena Golkar bertarung di pemilukada hanya untuk menang,” tegasnya.(wan) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar