Halaman

Muslikh Bertekad Perangi Kemiskinan Pada Tahun terakhir Jabatannya

CIKOLE – Sisa satu tahun masa jabatan Muslikh Abdussyukur (Walikota) dan Mulyono (Wakil Walikota) sebagai kepala daerah Kota Sukabumi, keduanya sepakat memberantas kemiskinan. Masalah kemiskinan ini akan menjadi perhatian serius pasangan yang pada Pilkada 2008 dikenal dengan tagline ‘MM’ ini. 
Demikian dikatakan Muslikh dalam peringatan empat tahun masa jabatannya sebagai kepala daerah bersama Mulyono, di Rumah Jabatan Walikota Sukabumi, kemarin. Ya, pada 13 Mei kemarin, masa jabatan ‘MM’ menginjak usia yang ke-4. Muslikh berharap selama satu tahun ke depan, tidak ada lagi warga miskin yang sampai tidak makan, tidak sekolah atau tidak berobat karena masalah ekonomi. “Dengan usia empat tahun menjadi kepala daerah, saya berharap Kota Sukabumi terhindar dari kemiskinan apalagi menghambat pendidikan dan kesehatannya,” tegas Muslikh, usai memberikan potongan kue ulang tahun masa jabatan kepada Wakil walikota Sukabumi Mulyono. 

Ia berharap, jika masa jabatannya berakhir tahun depan, tidak menimbulkan ada lagi masalah bagi warga Kota Sukabumi. “Saya ingin menyelesaikan tugas sebagai Kepala daerah dengan sukses tanpa ekses,” ungkap Muslikh. Â Muslikh merasa mengaku terkesan dengan angka empat. Secara pribadi, khususnya bagi pasangan MM, punya nilai historis. Pasalnya pada Pemilukada 2008 lalu Muslikh dan Mulyono mendapatkan nomor urut empat dan kini masa jabatan keduanya sudah berjalan empat tahun. “Mengingat angka empat ini saya terasa sedih jika mengingat perjuangan pemenangan pemilukada 2008 lalu, sehingga tidak bisa saya lupakan,” katanya. Â Ia menambahkan, untuk kepemimpinan masa yang akan datang, Ia menilai semua kandidat memiliki harapan kemanangan yang sama. Siapa pun penggantinya nanti, Muslikh berharap agar walikota terpilih tidak meninggalkan para ulama. Menurutnya untuk memajukan Kota Sukabumi tidak terlepas atas dorongan dan petuah dari para alim ulama. “Para alim ulama memiliki peran sangat luar biasa dalam kemajuan Kota Sukabumi, sebagai pengingat dan pencegah masyarakat dalam berbuat maksiat,” pungkasnya.(fkr) Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=11594

Tidak ada komentar:

Posting Komentar