SUKABUMI – Masih sumirnya kendaraan politik sejumlah kandidat, membuat jalur independen bisa jadi jalan terakhir yang ditempuh untuk bisa berpartisipasi di panggung politik Pemilukada 2013 Kota Sukabumi mendatang. Meski saat ini Yeyet Hudayat masih intens melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik, namun Kepala Kepala Badan Perawatan Jalan (BPJ) Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat itu tidak menampik kemungkinan mengambil jalur independen.
Bukan hanya itu, Yeyet bahkan sudah mengambil ancang-ancang siapa figur yang akan menjadi pasangannya nanti.
Secara tegas, Yeyet menyebut nama mantan Sekda Kota Sukabumi, M Muraz. Hal itu karena kata Yeyet, sejauh ini komunikasi politiknya dengan Muraz cukup intensif dan sepertinya ada kesamaan visi. “Kalau bersama Pak Muraz saya optimis, meski harus menempuh jalur independen,” ujar Yeyet.
Namun dirinya pun mengaku banyak partai yang meliriknya untuk bergabung seperti Golkar, Demokrat, PKS, PAN dan lainnya. Namun Ia juga masih melakukan pengkajian lebih mendalam, apakah menempuh jalur parpol atau independen. “Kalau bicara siap atau tidak menempuh jalur independen, saya siap. Bahkan sudah masuk dalam kalkulasi strategi kami ke depan,” katanya.
Bukti keseriusan Yeyet tampil di panggung politik, ditunjukkan dengan sering terjun ke lapangan. Mendatangi rumah-rumah warga untuk menjaring aspirasi.
Menurut Yeyet dari berbagai dialog dengan warga, ada dua masalah serius. Yaitu pendidikan dan kesehatan. Setidaknya Yeyet sudah terjun ke tingkat Kecamatan, bahkan sekitar 41 wilayah yang telah didatanginya dengan tujuan mendengar aspirasi masayarakat dan keluhan yang dirasakannya. “Masyarakat masih berkutat pada dua masalah yaitu Kesehatan dan pendidikan,” ujar Yeyet.
Anjang sana itu sebagai upaya untuk memotret Kota Sukabumi baik kondisi secara fisik maupun kondisi sosial yang berada di Kota Sukabumi. “Jika ingin jadi Walikota Sukabumi harus mengetahui jantung Kota Sukabumi. Harus tahu permasalahnya apa,” jelasnya.
Sementara itu, Mantan Sekda Kota Sukabumi, M Muraz dalam beberapa kesempatan juga tidak menampik kemungkinan menempuh jalur independen. Apalagi sampai saat ini, kepastian partai politik yang akan dikendarai Muraz, belum jelas. “Kalau bicara independen, saya sudah siap,” katanya.
Bahkan, lanjut Muraz, timnya sudah turun menggalang dukungan di kelurahan-kelurahan. “Respon masyarakat cukup baik, banyak warga yang mau mendukung saya maju di pemilukada nanti,” pungkas Muraz.(fkr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar