Halaman

Wangsit Musklih Masih Diperlukan Untuk Galang Dukungan

SUKABUMI – Pengaruh Walikota Sukabumi, Musklih Abdusyukur diyakini masih memegang peranan penting untuk mendulang suara di Pemilukada 2013 Kota Sukabumi. Sebab, sosok Musklih diakui sudah cukup mengakar ke semua kalangan. Musklih sudah dianggap guru politik dan orangtua oleh semua kalangan. Demikian dikatakan Pengamat Politik Lokomotif Institut Sukabumi, Edi Junaedi saat berbincang dengan Radar Sukabumi, kemarin. Menurut Edi, siapapun kandidat yang memiliki kedekatan baik itu kedekatan struktural maupun emosional, maka akan memiliki point tersendiri dalam menghadapi Pemilukada.”Dari hitung-hitungan politis, bagi kandidat yang dekat dengan Musklih tentu akan lebih percaya diri,” kata Edi. 

Maka di sini jelas Edi, siapapun sosok dan dari manapun partai yang memberangkatnya, maka para kandidat haruslah pintar-pintar menjalin komunikasi untuk merebut hati seorang Musklih Abdusyukur. “Ini bukan bermaksud mengkultuskan seseorang, karena dalam politik semuanya tentu berpaling kepada sejauhmana upaya untuk merebut hati para pemilih. Tapi di sini saya tekankan, pengaruh Musklih Abdusyukur masih kuat. Artinya wangsit politiknya masih diperlukan,” terang lulusan Universitas Paramadina ini. 
Jika dipetakan terang Edi, kandidat yang memiliki kedekatan secara struktural birokrasi yakni Wakil Walikota Sukabumi, Mulyono, mantan Sekda Kota Sukabumi, M. Muraz, mantan Kadisdik Kota Sukabumi Sanusi Hardjadireja dan Kadishub Kota Sukabumi, Andri Setiawan. Sedangkan, di luar struktural birokrat, Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Yanti Indri dan figur-figur petinggi parpol lainnya. “Sekali lagi saya tegaskan, pemenang Pemilukada hanya ada di kandidat atau tim suksesnya yang cerdas, tapi sekali lagi, pengaruh Musklih masih berpengaruh,”imbuhnya.(wan) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar