Halaman

9 + 9 = Kebohongan SBY

Inilah 9 Kebohongan SBY Versi Tokoh Lintas Agama

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dituding hanya mengedepankan pencitraan. Akibatnya, rakyat terus menderita akibat kebohongan yang dipertontonkan SBY.
BERIKUT adalah sembilan kebohongan SBY yang dibagi menjadi dua bagian yakni kebohongan lama dan kebohongan baru. Hal itu disampaikan para tokoh lintas agama dalam acara dalam acara Pernyataan Publik Tokoh Lintas Agama “Pencanangan Tahun Perlawanan terhadap Kebohongan; Pengkhianatan Harus Dihentikan” di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (10/1/2011).
Grafis : MonitorIndonesia.com
Prof JE Sahetapy bahkan mengkritik angka-angka statistik tumbuhnya perekonomian nasional yang dirilis pemerintah. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional sebesar enam persen sama sekali tidak boleh disalahkan. Sebab, angka-angka itu memang tidak bisa bohong.

“Jadi yang bohong itu bukan angka-angkanya, tetapi orang yang membuat dan menyiarkan angka-angka itu,” tegas dia.

Meski Sahetapy tidak menunjuk langsung pada pemerintahan SBY, tetapi ia berharap pemimpin saat ini seharusnya bisa memahaminya. “Saya tidak menunjuk siapa-siapa. Tapi kalau orangnya sudah merasa tidak bersalah, saya khawatir hati nuraninya tidak berfungsi lagi,” tambahnya.

INILAH 9 KEBOHONGAN LAMA REZIM SBY:

1. Angka Kemiskinan
2. Kebutuhan Rakyat terhadap pangan masih kecil
3. Ketahanan Pangan dan Energi
4. Pemberantasan Teroris
5. Penegakan HAM
6. Anggaran Pendidikan Masih Kecil
7. Kasus Lapindo
8. Kasus Newmont
9. Kasus Renegosiasi Freeport

INILAH 9 KEBOHONGAN BARU REZIM SBY:

1. Kebebasan Beragama dan Persatuan Bangsa
2. Kebebasan Pers
3. Perlindungan Terhadap TKI
4. Transparansi Pemerintahan
5. Pemberantasan Korupsi
6. Rekening “Gendut” Mencurigakan Perwira Polri
7. Politik Bersih, Santun, dan Beretika
8. Kasus Mafia Hukum Super Gayus
9. Janji Menegakkan Kedaulatan NKRI dari Ancaman Asing seperti Malaysia


http://kabarnet.wordpress.com/2011/01/11/inilah-18-kebohongan-presiden-sby/


9 + 9 = Kebohongan Rezim SBY; 

Tak Satunya Kata dan Fakta

source : http://padang-today.com
Angka diatas adalah hasil hitung-hitungan yang dilakukan oleh sejumlah tokoh lintas agama dalam sebuah pertemuan di kantor PP Muhammadiyah, Senin, 10 januari 2011.
Para tokoh lintas agama yang hadir dalam acara itu antara lain Syafii Maarif, Andreas A Yewangoe, Din Syamsuddin, Pendeta D Situmorang, Bikkhu Pannyavaro, Sholahuddin Wahid, I Nyoman Udayana Sangging, Franz Magnis Suzeno, dan Romo Benny Susetyo bersepakat untuk membeberkan 18 kebobrokan kebohongan yang dilakukan oleh pemerintahan rezim SBY.

18 kebohongan terdiri dari 9 kebohongan lama yang dilakukan oleh SBY selama berkuasa, dan 9 kebohongan yang dilakukan SBY sepanjang 2010.

KEBO
HONGAN

KATA

FAKTA

I Pemerintah mengatakan bahwa penduduk miskin 2010 mencapai 31,02 juta jiwa. Data penduduk yang layak menerima beras miskin, jumlahnya mencapai 70 juta, sedang jika digunakan data penduduk yang berhak dapat Jamkesmas, jumlahnya 76,4 juta.
II Pemerintah berjanji akan mengamankan sektor pangan. Hingga kini pemerintah malah menyerahkan harga kebutuhan rakyat tersebut pada mekanisme pasar.
III Pemerintah pernah mempromosikan terobosan dalam ketahanan pangan dan energi berupa padi Supertoy dan program Blue Energy. NOL BESAR
IV Presiden SBY menyampaikan bukti photo (teroris latihan membidik wajah SBY) bahwa dirinya merupakan sasaran terorisme pada 2009. Bukti photo adalah photo lama yang pernah disampaikan di DPR tahun 2004.
V Presiden SBY berjanji menuntaskan kasus Munir serta pelanggaran HAM lainnya. NOL BESAR
VI Pemerintah mengatakan bahwa dalam melaksanakan Undang-Undang Sisdiknas, anggaran pendidikan 20 persen dari APBN di luar gaji guru dan dosen. Hingga kini anggaran 20 persen APBN itu masih termasuk gaji guru, dosen, dan pendidikan kedinasan.
VII Presiden SBY meminta adanya solusi permanen kasus Lapindo. Hingga kini para korban Lapindo masih menuntut haknya dengan menggelar aksi di sejumlah daerah. Selain itu, pada 7 Agustus 2009 malah diterbitkan SP3 kasus tersebut. Pemerintah atau Lapindo tidak lagi berupaya menutup semburan lumpur.
VIII Pada pidatonya di Manado pada 2009, Presiden SBY meminta semua negara di dunia melindungi dan menyelamatkan laut. Hingga kini Newmont setiap hari membuang limbah ke Teluk Senunu, NTB, sebanyak 120.000 ton.
IX Pemerintah telah membentuk tim audit PT Freeport pada 2006. Hingga kini tidak terlihat upaya berarti untuk renegosiasi kontrak

Sementara kebohongan terbaru 2010 :
KEBO
HONGAN

KATA

FAKTA

I Presiden SBY berpidato pada 17 Agustus 2010 yang isinya menjunjung tinggi pluralisme, toleransi, dan kebebasan beragama. Sepanjang 2010 terjadi 33 penyerangan fisik atas nama agama. Menurut mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri, selama 2009 terjadi 40 kasus kekerasan ormas, 2010 menjadi 49 kasus.
II Presiden SBY menjanjikan jaminan terhadap kebebasan pers dan kepolisian berjanji akan menindak tegas setiap kasus kekerasan terhadap insan pers. Hingga kini Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers mencatat selama 2010 kasus kekerasan pers sebanyak 66 kasus meningkat dari 2009 yang 56 kasus.
III Presiden SBY berjanji akan melengkapi TKI dengan telepon genggam agar tidak terjadi ketertutupan informasi. Hingga kini telpon genggam tidak juga diberikan dan memorandum untuk melindungi para TKI tidak juga dilakukan.
IV Presiden SBY menyatakan bahwa kepindahan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Bank Dunia adalah atas dasar permintaan Bank Dunia. Di sebuah media nasional diungkapkan bahwa kepindahan Sri Mulyani sesungguhnya merupakan paksaan dari Presiden. Seorang pejabat Kementerian Keuangan mengatakan, Sri Mulyani tidak pernah berniat mengundurkan diri.
V Presiden SBY berkali-kali berjanji akan memimpin sendiri pemberantasan korupsi di Indonesia. Menurut riset ICW, dari pernyataan SBY yang mendukung korupsi, hanya 24 persen yang terlaksana
VI Terkait dengan pengusutan rekening gendut para pewira Polri. Presiden menginstruksikan jika ada pelanggaran hukum, yang terkait harus diberikan sanksi. Jika tidak, Kapolri harus menjelaskan kepada masyarakat. Hingga kini baik masalah rekening gendut maupun pelaku penganiayaan aktivis ICW Tama S Langkan masih misterius. Bahkan 7 Agustus 2010 dan 29 Desember 2010 dua Kapolri mengatakan, kasus ini ditutup.
VII Presiden SBY menjanjikan politik yang bersih, santun, dan beretika. Hingga kini, Andi Nurpati masih menjadi pengurus Partai Demokrat meskipun sudah diberhentikan tidak hormat oleh Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena telah melanggar peraturan KPU.
VIII Terkait kasus mafia hukum. Kapolri Jenderal Timur Pradopo berjanji menyelesaikan kasus pelesiran terdakwa mafia pajak Gayus H Tambunan dalam 10 hari. Tapi kenyataannya hingga kini tidak ada keterangan pers tentang hal tersebut. Tak ada kejelasan kapan Gayus keluar, pergi naik apa, dengan siapa, aktivitasnya, bahkan sekarang malah mencuat kasus baru, Gayus pelesir ke luar negeri.
IX Pada 1 September di Mabes TNI Cilangkap Presiden SBY menyampaikan bahwa perlakuan tidak patut terhadap tiga petugas KKP sedang diusut. Pemerintah Malaysia sedang menginvestigasi masalah tersebut. Hingga kini tidak pernah ada penjelasan atau hasil investigasi apa pun.
Pernyataan sikap para tokoh lintas agama yang hadir dalam acara tersebut menunjukkan betapa mereka merasa gerah dan geram terhadap kebohongan yang dilakukan oleh rezim SBY selama ini. Namun sehebat apapun kegerahan dan kegeraman para tokoh lintas agama, pastinya akan diperhadapkan secara diametral dengan arogansi kekuasaan ala SBY.
SBY dengan dukungan kroni-kroninya dan koalisi partai politik pendukungnya serta institusi kepolisian yang saat ini bekerja untuk melayani dan melindungi -to serve and protect- kekuasaan SBY, akan sekuat tenaga berusaha mencari berbagai dalih pembelaan dan pembenara diri dalam rupa kemasan pencitraan politik seperti yang biasa dilakukannya selama ini.
Dialektika yang terjadi antara legitimasi politik yang diwakili oleh SBY sebagai thesis di satu sisi, memperoleh antithesis dari para tokoh lintas agama sebagai pengejawantahan legitimasi sosial di sisi lain. Rakyat berfungsi sebagai pendulum yang menentukan kemana bandul dialektika itu akan bergerak untuk melahirkan sebuah sintesa atas carut marut yang terjadi di negeri ini.
Permainan belum usai, mari kita tunggu apa maunya rakyat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar