[Politisi Sukabumi] : Kebohongan baru bila SBY menyanggah draft kebohongan...
JAKARTA, TRIBUN - Sejumlah tokoh lintas agama dan elemen masyarakat, termasuk LSM kembali mendengungkan 18 kebohongan rezim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Seperti pada beberapa hari lalu, mereka tetap merilis 18 kebohongan tersebut kedalam dua kelompok kebohongan, yakni kebohongan lama dan kebohongan baru SBY.
"Kami memberi waktu dari kemarin bagi pemerintah untuk menyanggah draft kebohongan ini. Hingga hari ini ternyata tidak ada klaim," ujar Efendi Ghazali, selaku moderator.
Setelah membacakan secara resmi beberapa waktu lalu, para tokoh agama hari ini, Jumat (14/1), kembali menyayangkan sikap presiden yang doyan bohong terhadap warganya.
Dalam acara yang digelar di ruang sidang PGI tersebut, para tokoh lintas agama juga meminta agar SBY berhenti untuk terus berbohong dengan sistem pemerintahan yang dijalankannya.
"Saya kira, SBY tidak hanya melakukan kebohongan publik, melainkan juga melakukan kebohongan yang sistematik," ujar salah seorang tokoh.
Tidak hanya menegaskan banyaknya kebohongan SBY yang dilakukan selama ini, dalam kesempatan kali ini, tokoh lintas agama juga menyayangkan sikap Presiden yang kemudian menyalahkan media massa yang mengabarkan soal tudingan tokoh lintas agama yang menganggap SBY bohong. (tribunnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar