[Politisi Sukabumi] : Banyak politisi di Indonesia bukan karena memiliki idiologi politik yang kuat, tetapi berpolitik hanya untuk menggapai kekuasaan saja. Wajar saja.. ketika berkuasa mereka tidak paham apa yang harus diperjuangkan...
BANDUNG (SINDO) – Merebaknya rumor Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang juga kader Partai Amanat Nasional (PAN) hijrah ke Partai Demokrat terus menguat. Sejumlah bakal calon dari eksternal partai mulai melakukan pendekatan ke internal pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi DPD Partai Demokrat Jabar Ian Rizal membenarkan Dede Yusuf saat ini santer disebutsebut di internal partai bakal maju menjadi ketua DPD Demokrat Jabar. ”Menurut informasi yang saya dapat, dia sudah mendapat dukungan dari beberapa DPC kabupaten/ kota,” ujar Rizal, kemarin. Saat ditanya DPC mana saja yang sudah mendukung Dede Yusuf, dia tidak menjelaskan secara detail.
Menurutnya, ada upaya komunikasi telah dilakukan para pendukung Dede, baik dari internal partai maupun eksternal partai. Rizal mengatakan, indikasi akan majunya orang nomor dua di Jabar menjadi ketua Demokrat Jabar sudah terlihat saat Dede tidak mencalonkan diri sebagai ketua DPW PAN Jabar. Selain itu, adanya indikasi penolakan Dede menjadi pengurus PAN Jabar.Diketahui, menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat Jabar sudah muncul beberapa nama dari eksternal partai seperti Wali Kota Bandung Dada Rosada.
Dari internal partai muncul Iwan Sulandjana (Ketua DPD Demokrat), Irfan Suryanagara, Gagan,dan Ian Rizal. ”Sebagai kader, kami terbuka bagi siapapun yang nanti akan menjadi ketua Demokrat Jabar.” ”Hanya, jika dari kalangan eksternal, jangan sampai Demokrat dijadikan ajang balas dendam terhadap partai asal dan sebagai jembatan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, ini yang harus diwaspadai seluruh kader,” papar Rizal.
Dalam sebuah kesempatan, saat ditanya isu kepindahannya ke Demokrat,Wagub Jabar Dede Yusuf hanya melemparkan senyuman ke arah wartawan. Orang dekat Wagub Jabar Dede Yusuf, Adang Bokin membantah adanya rumor kepindahan orang nomor dua di Jabar itu. Menurut dia, selama ini Dede Yusuf masih fokus pada pemerintahan dan Pramuka yang menjadi tanggungjawab dirinya.
”Dede Yusuf belum kemana-mana. Beliau masih fokus di pemerintahan dan Pramuka,” tegas Adang saat dikonfirmasi SINDO tadi malam. Sebelumnya, Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa menyatakan jika memang ada rencana Dede pindah partai atau dipinang partai lain,itu bukan jadi masalah bagi PAN.Namun,dia menegaskan agar hal itu dilakukan dengan etika berpolitik yang santun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan, beberapa tahun lalu sempat menawarkan Dede maju menjadi ketua PAN Jabar, karena Dede dianggap sebagai kader senior yang berpotensi membesarkan partai.
PAN Yakin Dede Masih Loyal
Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, beredarnya rumor Dede Yusuf pindah ke Partai Demokrat tidak mengusik PAN.Dia yakin Dede setia berada di PAN dalam memperjuangkan citacita bernegara.”Saya percaya Kang Dede adalah kader yang loyal pada partai dan punya komitmen tinggi untuk membesarkan PAN di Jabar,” ujar Bima di Jakarta,kemarin. Dia menjelaskan, rumor mengenai kepindahan Dede hanyalah dinamika politik menjelang Pilgub Jabar.
Selain itu, ada kekecewaan dari kader lain karena Dede yang dianggap kader paling layak memimpin PAN Jabar malah tidak mau mencalonkan sebagai ketua DPW PAN Jabar.”Sampai kini,Dede masih kader PAN. Dede adalah salah satu pemimpin masa depan yang dimiliki partai,”ungkapnya. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa mengaku belum mendengar informasi tersebut.
Dia juga kurang yakin terhadap rumor itu.Kendati demikian, partainya selalu membuka diri terhadap siapapun yang merasa cocok dengan perjuangan Partai Demokrat.”Kan partai ini partai terbuka.Tentu tidak ada larangan bagi siapapun yang punya komitmen berjuang bersama melalui Demokrat,”ujarnya. (tantan sulthon/rahmat sahid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar