Halaman

Mubarok : SBY Bukan Pemimpin Besar

[Politisi Sukabumi] : Dulu dielu-elu, sekarang dianggap kecil. Abis engga bakal dicalonin lagi sih... basi !!
Ahmad Mubarok
Radar Sukabumi --Jakarta – Anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Achmad Mubarok, menyebutkan Indonesia tidak memiliki pemimpin besar. Bahkan, presiden RI yang diusung Partai Denokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun bukan seorang pemimpin besar. Pemimpin saat ini hanya pas-pasan saja.
“Kita juga tidak punya pemimpin besar, yang ada saat ini ya pas-pasan saja,” ujar Mubarok
Apakah berarti SBY pas-pasan? Tanya wartawan.
“SBY pemimpin transisi. Apakah dia pemimpin besar, itu belum,” jawab Mubarok.
Sementara itu, Mubarok menjamin, nama-nama calon Presiden yang sudah muncul saat ini tidak akan terpilih pada Pilpres 2014 mendatang. Alasannya, nama yang sudah muncul sekarang sudah figur-figur jadul (jaman dulu), yang pada umumnya berkasus.
“Silakan dimunculkan. Namun dijamin, figur-figur tidak akan menang pada Pilpres 2014,” kata Mubarok dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (9/1).
Apakah termasuk Any Yudhoyono, yang belakangan juga banyak disebut-sebut dicalonkan? Untuk yang satu ini, Mubarok berkilah. Menurutnya, sampai saat ini Partai Demokrat tak pernah mencalonkan Ibu Any Yudhoyono.
“Ibu Any itu kan dicalonkan oleh orang lain, bukan dari Partai Demokrat,” kata Mubarok. Namun Mubarok enggan berkomentar ketika didesak soal kans Any Yudhoyono pada Pilpres 2014.
Menurutnya, Pemilu 2014 masih terlalu jauh. Jadi, menurutnya belum saatnya memunculkan calon Presiden dari sekarang. “Nah yang sudah muncul sekarang ini kan stok-stok lama. Dan pada umumnya, mereka memiliki kasus, sehingga sangat mudah ditembak lawan,” ujarnya wakil Ketua Umum PD itu.
Karena bermasalah, calon-calon yang muncul sekarang bakal mudah rontok sebelum bertanding.”Karena habis energinya, ditembakin sepanjang jalan, terlalu jauh soalnya jaraknya. Kan baru selesai Game Pilpres kemarin kok mau mulai lagi. Itu menunjukkan orang itu hanya agendanya Pilpres.
Idealnya, nama-nama yang akan diusung menjadi Capres itu dimunculkan 2013. Sekarang, yang ditunjukkan adalah berkampanye dengan kerja nyata.
“Sekarang boleh, tapi bukan untuk diekspos. Eksposnya adalah dengan karya besar, sehingga dia itu dinilai orang. Jangan bola aja dipolitisir, orang yang mempolitisir bola nasibnya seperti bola,”
ujarnya.
Mubarok juga mengatakan orang yang menjadi Presiden itu tidak lama dipersiapkan. Seperti terpilihnya Presiden SBY pada Pilpres pertama dan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
“Coba SBY jadi presiden apakah jauh-jauh. Gak ada dulu ngomongnya mau jadi presiden. begitu muncul langsung jadi. Gus Dur apa lama dia ngomong jadi presiden, gak,” katanya. (net/jpnn)

Short URL: http://beta.radarsukabumi.com/?p=1461

Tidak ada komentar:

Posting Komentar