[Politisi Sukabumi] : Selamat Mengemban Amanah Menjadi Ketua PPP Kota Sukabumi
SUKABUMI (Radar Sukabumi)--Musyawarah Cabang (muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sukabumi yang digelar di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, tadi malam, berjalan ketat. Yanti Indri selaku incumbent dalam suksesi ini unggul satu suara dari saingannya Rahmat Purnama untuk memastikan kembali menahkodai partai berlambang ka'bah itu.
Dalam muscab yang agenda utamanya adalah pemilihan Ketua DPC PPP Kota Sukabumi itu, ditandai persaingan tiga kader terbaik PPP Kota Sukabumi. Masing-masing Yanti Indri selaku incumben, Rahmat Purnama dan Asep Syarifulloh.
Namun pada saat pengisian formulir Asep tidak mengembalikan formulir tersebut kepada pimpinan sidang yang dipimpin Asep Yudi Salikin. Sehingga calon yang ditetapkan hanya ada dua yakni, Yanti dan Rahmat. Pemilihan kemudian dilakukan dengan sistem voting di mana kedua calon itu memperebutkan 15 suara yakni dari tujuh Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP dan satu suara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP. Di mana setiap PAC memiliki dua suara. Meski pemungutan suara tersebut berjalan dengan damai, namun saat penentuan hak suara yang akan diambil Dewan Pimpinan Cabang (DPC) satu suara sempat menjadi perdebatan antara kubu Yanti dengan kubu Rahmat. Kubu Yanti menginginkan suara dari DPC ditentukan oleh Ketua DPC saat ini, sementara kubu Rahmat menginginkan penentuan satu suara dari DPC melalui musyawarah. Setelah sidang diskorsing untuk melakukan musyawarah Pengurus DPC selama 10 menit akhirnya sidang pun dilanjutkan dengan keputusan suara DPC berdasarkan hasil musyawarah pengurus DPC. Dalam perhitungan delapan suara untuk Yanti Indri dan tujuh suara untuk Rahmat Purnama. Sontak hasil perhitungan itu disambut gembira kubu Yanti. Sementara kubu Rahmat nampak menerima kekelahan tersebut. Itu ditandai dengan Rahmat yang langsung mengucapkan selamat kepada Yanti. "Jika Allah menghndaki maka tidak ada yang tidak mungkin, kali ini Allah belum mengijinkan saya untuk memimpin DPC PPP," kata Rahmat. Sedangkan Yanti yang juga anggota DPRD Kota Sukabumi empat periode ini menangis terharu setelah kembali mendapat kepercaan untuk melanjutkan kepemimpinannya selama satu periode ke depan. "Saya tidak akan mengumbar janji, hanya saya akan mengabulkan setiap permintaan yang diungkapkan Komisi A dan Komisi B," tandas Yanti. Sebelumnya pada pembukaan Muscab VI tersebut Wakil Ketua DPD PPP Jawa Barat, Ahmad Kurdi Moekri mengatakan Dalam pemilihan kepengurusan ketua DPC PPP ini ada aturan main yang dibatasi oleh dua priode dan mengikuti arahnya. "Aturan ini jelas untuk memberikan kesempatan kepada kader-kader muda," ujarnya. Dijelaskanya, pelaksaan pemilihan Ketua DPC PPP bisa dengan formatur dan juga dipilih secara langsung. Ketika dikonfirmasi tentang penataan struktur dan fungsi organisasi PPP, Kurdi mengakui masih ada kelemahan-kelemahan untuk meluruskan kembali dengan partai yang terkena degradasi. "Ini semua diharapkan mereka kembali kepada PPP "Jika mereka kembali tingkat Nasional dan beberapa daerah akan terakomodir," katanya. Dirinya juga berharap pada pemilu 2014 dirinya optimis akan mengembalikan kejayaannya seperti pada tahun 1977 walaupun perlu perjuangan berat. Acara muscab VI ini juga dihadiri Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Yusuf Fuad, Wakil Walikota Sukabumi Mulyono, Ketua DPRD Kota Sukabumi Aep Seepurahman, serta para pengurus PPP dan simpatisan kader PPP.(rp15/rp19)
SUKABUMI (Radar Sukabumi)--Musyawarah Cabang (muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sukabumi yang digelar di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, tadi malam, berjalan ketat. Yanti Indri selaku incumbent dalam suksesi ini unggul satu suara dari saingannya Rahmat Purnama untuk memastikan kembali menahkodai partai berlambang ka'bah itu.
Dalam muscab yang agenda utamanya adalah pemilihan Ketua DPC PPP Kota Sukabumi itu, ditandai persaingan tiga kader terbaik PPP Kota Sukabumi. Masing-masing Yanti Indri selaku incumben, Rahmat Purnama dan Asep Syarifulloh.
Namun pada saat pengisian formulir Asep tidak mengembalikan formulir tersebut kepada pimpinan sidang yang dipimpin Asep Yudi Salikin. Sehingga calon yang ditetapkan hanya ada dua yakni, Yanti dan Rahmat. Pemilihan kemudian dilakukan dengan sistem voting di mana kedua calon itu memperebutkan 15 suara yakni dari tujuh Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP dan satu suara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP. Di mana setiap PAC memiliki dua suara. Meski pemungutan suara tersebut berjalan dengan damai, namun saat penentuan hak suara yang akan diambil Dewan Pimpinan Cabang (DPC) satu suara sempat menjadi perdebatan antara kubu Yanti dengan kubu Rahmat. Kubu Yanti menginginkan suara dari DPC ditentukan oleh Ketua DPC saat ini, sementara kubu Rahmat menginginkan penentuan satu suara dari DPC melalui musyawarah. Setelah sidang diskorsing untuk melakukan musyawarah Pengurus DPC selama 10 menit akhirnya sidang pun dilanjutkan dengan keputusan suara DPC berdasarkan hasil musyawarah pengurus DPC. Dalam perhitungan delapan suara untuk Yanti Indri dan tujuh suara untuk Rahmat Purnama. Sontak hasil perhitungan itu disambut gembira kubu Yanti. Sementara kubu Rahmat nampak menerima kekelahan tersebut. Itu ditandai dengan Rahmat yang langsung mengucapkan selamat kepada Yanti. "Jika Allah menghndaki maka tidak ada yang tidak mungkin, kali ini Allah belum mengijinkan saya untuk memimpin DPC PPP," kata Rahmat. Sedangkan Yanti yang juga anggota DPRD Kota Sukabumi empat periode ini menangis terharu setelah kembali mendapat kepercaan untuk melanjutkan kepemimpinannya selama satu periode ke depan. "Saya tidak akan mengumbar janji, hanya saya akan mengabulkan setiap permintaan yang diungkapkan Komisi A dan Komisi B," tandas Yanti. Sebelumnya pada pembukaan Muscab VI tersebut Wakil Ketua DPD PPP Jawa Barat, Ahmad Kurdi Moekri mengatakan Dalam pemilihan kepengurusan ketua DPC PPP ini ada aturan main yang dibatasi oleh dua priode dan mengikuti arahnya. "Aturan ini jelas untuk memberikan kesempatan kepada kader-kader muda," ujarnya. Dijelaskanya, pelaksaan pemilihan Ketua DPC PPP bisa dengan formatur dan juga dipilih secara langsung. Ketika dikonfirmasi tentang penataan struktur dan fungsi organisasi PPP, Kurdi mengakui masih ada kelemahan-kelemahan untuk meluruskan kembali dengan partai yang terkena degradasi. "Ini semua diharapkan mereka kembali kepada PPP "Jika mereka kembali tingkat Nasional dan beberapa daerah akan terakomodir," katanya. Dirinya juga berharap pada pemilu 2014 dirinya optimis akan mengembalikan kejayaannya seperti pada tahun 1977 walaupun perlu perjuangan berat. Acara muscab VI ini juga dihadiri Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Yusuf Fuad, Wakil Walikota Sukabumi Mulyono, Ketua DPRD Kota Sukabumi Aep Seepurahman, serta para pengurus PPP dan simpatisan kader PPP.(rp15/rp19)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar