[Politisi Sukabumi] : Terbukti dimana-mana, partai pengusung hanya dijadikan kendaraan politik saja.. Tidak ada keterkaitan idiologi politik...
Radar Sukabumi --Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Akhmad Jajuli yang pada Pilkada lalu diusung PKS dan Hanura, mengeluarkan pernyataan kontoversial ketika memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Sukabumi periode 2011-2016 di Hotel Augusta Cikukulu Cicantayan, kemarin. Secara tegas Jajuli mengaku orang Golkar.
Namun menurut Jajuli, latar belakang partai bukan hal utama, yang ada di pikirannya adalah bagaimana mengabdi dan menjalankan amanah dari masyarakat Kabupaten Sukabumi. "Sejak menjadi PNS, dari dulu sebenarnya saya orang Golkar, cuma sewaktu ikut pilkada seperti yang hadirin ketahui, saya memakai kendaraan parpol lain," kata Jajuli sambil meminta supaya pengakuannya ini bisa dipahami lebih mendalam oleh kader Golkar.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapahiyang Bengkulu ini mengatakan, pengakuannya tersebut bukan berarti hubungan dan dukungan dari parpol yang telah mengusungnya di Pilkada 2010 lalu, itu telah bubar. "Konsentrasi saya sekarang bukan lagi mengurusi pada kelompok yang telah mengusung dan mendukung saya. Tapi tantangan terberat saya adalah membuktikan jika saya mampu menjalankan amanah bagi kepentingan semua masyarakat, bukan satu parpol atau kelompok tertentu," tegas Jajuli seraya meminta kepada pengurus Kosgoro 1957 Kabupaten Sukabumi yang baru dilantik, agar sama-sama lebih bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya mengabdi kepada masyarakat.
Sementara, Ketua PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Sukabumi, 2011-2016, Abdul Majid mengatakan, Kosgoro 1957 sebagai organisasi sayap partai Golkar, mempunyai tugas mencetak kader-kader calon negarawan bukan hanya sekedar melahirkan politikus-politikus yang handal. Sedangkan dalam kesempatan sambutannya, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyinggung pentingnya regenerasi baik itu di struktural organisasi maupun di perilaku para kader Kosgoro.
"Dengan momen pelantikan ini, kita jadikan perjuangan Kosgoro 1957 untuk lebih meningkatkan solidaritas mewujudkan kesejahteraan melalui pendidikan dan perekonomian rakyat," harapnya.
Dalam pelantikan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Deden Achdiyat dan sejumlah pejabat lainnya, masuk dalam jajaran kepengurusan. Turut hadir Ketua dan sejumlah Pengurus Kosgoro 1957 Jawa Barat. Ketua Dewan Penasehat Organisasi Kosgoro 1957 Kabupaten Sukabumi Warsidi Sulatomo. Sesepuh Kosgoro 1957, Maman Sulaeman (mantan Bupati Sukabumi periode 2000-2005). Ketua Kosgoro 1957 sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami dan seluruh anggota Fraksi Golkar Kabupaten Sukabumi.(wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar