Halaman

Tidak Akan Terjadi Pemakzulan SBY di 2011

[Politisi Sukabumi] : Kalo para politisi senayan-nya berpihak pada kepentingan rakyat, seharusnya SBY dimakdzulkan sekarang juga... Dia sudah ingkar janji kok ! Engga becus negakkin hukum buat mafia...
JAKARTA, TRIBUN - Eep Saefulloh meyakini tahun 2011 tidak akan pernah terjadi pemakzulan lembaga Kepresidenan kecuali ada krisis ekonomi dan finansial yang tidak terkelola sebelum pertengahan tahun.

"Itu yang kita pertimbangkan sesuai dengan ekonomi politik. SBY tidak akan bisa ditrurunkan di 2011," tegas Eep Saefulloh di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (20/1/2011).
Argumen tersebut bukan tanpa alasan. Setidaknya, menurut Eep untuk menjatuhkan Presiden dalam tata kelola pemerintahan Indonesia ada problem yang tidak mudah. Memang benar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mempermudah satu aspek saja. Tapi untuk mencapai aspek itu butuh proses yang panjang.
"Nah aspek itu harus disertai oleh variabel-variabel bagi krisis kepresidenan atau bahkan pemakzulan," ujarnya.
Sedianya Ada empat faktor untuk melakukan pemakzulan. Pertama ada skandal yang dihadapi lembaga Kepresidenan yang begitu besar sehingga semua orang sepakat bahwa tidak ada maaf bagi lembaga Kepresidenan.
Kedua ada resistensi formal dari lembaga legislatif yang didukung secara kuat dan memadai sehingga menyebabkan lembaga legislatif bereaksi negatif terhadap berlangsungnya pemerintahan. Namun, ini masih terdapat persoalan.
"Benar ada reaksi dari setgab akan ada poros tengah, tapi siapa yang menjamin poros tengah akan terbentuk. Saya kok merasa yakin dengan kepentingan partai menengah dan kecil termasuk partai Islam dan menambahi resistensi legisalatif," tandasnya.
Faktor ketiga, Eep menjelaskan, adanya gerakan sosial diluar lembaga formal yang bertemu kepentingannya dengan legislatif yang mendukung dan memperkuat daya gerak dan daya tembak oposisi Kepresidenan.
"Sekarang sudah ada gerakan sosial itu," terang pendiri PolMark Indonesia ini.
Lebih lanjut, keresahan publik yang meluas karena sebab kongkrit sehari-hari yang dirasakan oleh semua orang yang menyebabkan mereka sudah hilang kesabaran menjadi faktor keempat untuk melakukan pemakzulan.
Namun demikian, selama empat faktor ini tidak terpenuhi maka pemakzulan sulit dilakukan.
"Anda boleh mengadakan rapat oposisi setiap hari. Tapi jika empat faktor itu tidak dikelola, hanya akan menjadi kelompok studi oposisi Indonesia," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar